REMBANG, Harianmuria.com – Menjelang bulan Ramadan, permintaan daging sapi mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa. Dalam beberapa pekan terakhir, khususnya pedagang daging sapi di pasar Rembang Kota bersyukur penjualan mereka cukup meningkat.
Salah satu penjual daging sapi di pasar Rembang Kota, Nur Samsudin mengatakan, jika hari-hari biasa cukup menjual daging satu ekor sapi. Namun, sudah satu minggu ini mampu menjual lebih dari satu ekor sapi.
Sedangkan terkait harga, Samsudin menyebut masih belum mengalami kenaikan. Satu kilogram daging sapi dijual Rp 120 ribu.
Harga Daging Sapi dan Kerbau di Kudus Alami Kenaikan
“Biasanya satu hari itu penjualan daging sapi satu ekor tidak habis, ini daging sapi satu ekor kurang. Akhirnya bantu teman, ada yang memotong dua ekor sapi, dan ada juga yang memotong tiga ekor sapi,” ungkapnya.
Meskipun harga daging sapi belum naik, ia menuturkan bahwa kemungkinan harga daging sapi akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat.
Hal senada juga diucapkan oleh Ulfa, seorang pedagang daging sapi yang mengaku belakangan ini memang sedang ramai pembeli. Setiap satu ekor sapi yang ia potong pasti selalu habis diburu pembeli setiap harinya.
Jelang Bulan Ramadan, Harga Daging Ayam di Kudus Melambung Naik
Ia menjelaskan, meningkatnya jumlah pembeli karena banyak masyarakat Rembang yang melakukan tradisi Ruwahan ketika memasuki bulan Syakban. Olahan daging menjadi primadona yang wajib hadir untuk melengkapi tradisi Ruwahan.
“Ya lumayan ini, karena ada Ruwahan jadi ya ramai pembeli daging. Selama bulan Syakban itu lumayan ramai. Setiap hari habis satu ekor sapi,” terangnya.
Ia menyebutkan, harga daging sapi saat ini masih Rp 120 ribu per kilogram. Ia juga memprediksi bahwa harga daging sapi akan mulai merangkak naik ketika mendekati hari Raya Idul Fitri.
“Biasanya pertengahan bulan puasa itu daging naik jadi Rp 130 ribu per kilogram,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Harianmuria.com)