Selasa, Juli 1, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home News

Pemkab Semarang akan Ubah 2 Kawasan Prostitusi Jadi Sentra UMKM

by Basuki Rahardjo
6 Maret 2025
in News, Semarang, Seputar Jateng, Umum
0 0
Kawasan prostitusi Tegalpanas di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. (Hesty Imaniar/Harianmuria.com)

Kawasan prostitusi Tegalpanas di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. (Hesty Imaniar/Harianmuria.com)

708
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

KAB.SEMARANG, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang berencana untuk menata ulang dua kawasan prostitusi, yaitu Tegalpanas di Kecamatan Bergas dan Gembol di Kecamatan Bawen.

Penataan ulang dua kawasan prostitusi itu rencananya akan dimulai pada tahun 2025 ini, dan ditargetkan rampung pada tahun 2026.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, rencana penataan ulang kawasan Tegalpanas dan Gembol itu sudah mencuat sejak lama.

“Ya sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, termasuk ada di visi misi saya dulu waktu menjadi Wakil Bupati dari Bapak Mundjirin, juga masuk visi misi saya saat menjadi Bupati Semarang bersama Pak Basari, rencana itu sudah muncul,” ungkapnya, Rabu (5/3/2025).

Menurut Ngesti, rencana penataan dua kawasan prostitusi itu batal terealiasi karena terkendala pandemi Covid-19.

“Setelah pandemi, rencana ini mundur lagi. Sebab, selain kita fokus pada pemulihan perekonomian warga, waktunya juga mendekati Pemilu 2024 kemarin,” ujarnya.

Ngesti menuturkan, Pemkab Semarang saat ini kembali menggulirkan rencana program penataan ulang kawasan Tegalpanas dan Gembol untuk mengubah citra dua kawasan itu.

“Selain mengubah citra dari dua lokasi di Kabupaten Semarang ini, yaitu Tegalpanas dan Gembol, Pemkab juga ingin menjadikan dua lokasi ini sebagai kawasan penggerak perekonomian masyarakat,” tandasnya.

Menurutnya, baik kawasan Tegalpanas maupun Gembol rencananya akan dijadikan lokasi sentra UMKM Kabupaten Semarang, dan juga sentra kos-kosan.

“Kami sudah diskusikan bersama antarinstansi, kami juga sudah ada kajiannya. Harapan kita nantinya Tegalpanas dan Gembol ini bisa jadi sentra UMKM, sentra kos-kosan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,” bebernya.

Ngesti menambahkan, dua kawasan tersebut berdekatan dengan dua rumah sakit besar di wilayah Bergas dan Bawen. Selain itu, Bergas dan Bawen juga merupakan kawasan industri yang sangat besar di Kabupaten Semarang.

Tegalpanas dan Gembol ini memang berada di kawasan yang strategis jika dikembangkan menjadi kawasan penggerak perekonomian masyarakat. Lokasi keduanya berdekatan dengan jalan besar atau jalan utama Semarang-Solo, juga terdapat rumah sakit serta industri yang melimpah.

Oleh karena itu, selain untuk menghapus stigma negatif sebagai kawasan prostitusi, penataan dua lokasi ini juga diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal, serta mendukung percepatan pengentasan angka kemiskinan di wilayah tersebut.

“Jadi bahasa kami ialah penataan makro yaitu penataan Tegalpanas, yang nanti di dalamnya memang akan kami bedah satu persatu. Dan sebelum memulai proses penataan, kami akan mengajak masyarakat di sana untuk berdialog guna mencapai kesepakatan terbaik antara kedua belah pihak,” papar Bupati Semarang dua periode itu.

Penataan ulang kawasan Tegalpanas dan Gembol ini akan menjadi bagian dari langkah besar Pemkab Semarang dalam menciptakan penataan kota, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif bagi warga di Kabupaten Semarang.

Pihak legislatif mendukung rencana tata ulang kawasan Tegalpanas dan Gembol. Menurut Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, penataan itu menjadi upaya nyata untuk membebaskan dua kawasan tersebut menjadi kawasan bebas prostitusi.

“Menyambut baik rencana penataan Tegalpanas dan Gembol untuk bebas dari prostitusi, meski kami mengingatkan harus direncanakan dengan matang, khususnya soal aktivitas masyarakat di sekitar wilayah Tegalpanas dan Gembol itu,” ungkapnya.

Bondan juga menegaskan, penataan Tegalpanas dan Gembol ini juga harus mengutamakan sisi perekonomian masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian, dampak sosial dari penataan ini tidak terlampau dirasakan masyarakat di dua kawasan tersebut.

“Penataan ini harus dilakukan untuk mengurangi kemaksiatan. Namun, perekonomian warga di dua kawasan ini juga harus dibantu dan disiapkan betul-betul oleh Pemkab supaya tidak ada dampak sosial yang muncul dari adanya penataan ini,” urainya.

Bondan menjelaskan, penataan yang ideal untuk kawasan Tegalpanas dan Gembol adalah ditata sebagai kawasan aktivitas ekonomi, seperti kawasan UMKM.

“Kawasan itu ditata menjadi daerah penggerak ekonomi, sehingga masyarakat di Tegalpanas dan Gembol ini menjadi pelaku-pelaku usaha ke depannya. Dan butuh berapa lamanya untuk mengubah stigma dua lokasi ini, ya tinggal kita lihat dari keseriusan Pemkab,” ungkapnya.

Bondan memperkirakan, upaya untuk mengubag stigma dari kawasan prostitusi menjadi kawasan penggerak ekonomi dibutuhkan waktu antara tiga sampai enam bulan.

“Karena yang sulit itu adalah menyiapkan skenario setelah penutupan kawasan prostitusi di Tegalpanas dan Gembol ini. Berbagai kajian, perencanaan, dan sosialisasi harus dilakukan oleh Pemkab Semarang,” pungkasnya.

(HESTY IMANIAR – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: GembolInfo Semarangkawasan ekonomiPemkab Semarangsentra UMKMTegalpanastempat prostitusi

Related Posts

News

3 Tahun Tak Direspons Pemkab, Warga Bageng dan Klakah Pati Swadaya Cor Jalan Rusak

30 Juni 2025
News

Layanan Dokter Spesialis Keliling Gratis Jangkau 14 Desa di Kendal

30 Juni 2025
News

Ban Pecah, Truk Kontainer Seruduk Rumah Warga di Kriyan Jepara

30 Juni 2025
News

Hari Terakhir Pemutihan Pajak: Samsat Demak Diserbu Warga, Antrean Mengular ke Jalan Raya

30 Juni 2025
Load More
Next Post

Program Dompet Peduli Kodim 0719/Jepara Sasar Lansia Penderita Stroke

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Tim Advokat Gugat Koperasi BLN Salatiga Rp3,1 Triliun ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koperasi BLN Salatiga Digugat Rp3,1 Triliun, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Pembangunan TPST di Kalijoyo Pekalongan Resahkan Warga, Ini Kata Kades dan Dinas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info terbaru di karesidenan pati

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version