JEPARA, Harianmuria.com – Keberadaan terminal sebagai simpul transportasi memiliki peranan sebagai penggerak roda pertumbuhan perekonomian dan pemerataan pembangunan. Namun eksisting terminal di Jepara saat ini masih pada level terminal tipe C.
Saat ini kondisi eksisting terminal di Jepara terdapat 5 terminal, antara lain di Welahan, Pecangaan, Jepara, Bangsri, dan Keling.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyambut baik rekomendasi Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah yang mengusulkan peningkatan salah satu terminal di Jepara, yakni dari terminal tipe C menjadi terminal tipe B.
Dirinya menambahkan bahwa Pemkab Jepara mengikuti saran pembangunan terminal tipe B sebagaimana Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dari provinsi.
“Posisi saat ini, kami tidak ada merencanakan anggaran tipe B. Tapi kalau dari provinsi, kami sangat berterima kasih. Untuk terminal mana yang mau ditingkatkan statusnya, prinsip Pemkab Jepara ndherek mawon, misalnya Welahan atau Pecangaan. Nanti ground check di lapangan bersama-sama,” jelas Edy yang didampingi Kepala Dishub Jepara, Trisno Santoso.
Edy pun merinci bahwa saat ini, terdapat 114 operator Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 83 Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
“Catatan kami mudah-mudahan sama, walaupun izin trayeknya diperbarui terus, tapi operasionalnya tidak ada, nanti akan di cek oleh Dishub Jepara,” tambahnya.
Agung Pramono selaku Kepala Bidang Jaringan Transportasi dan Perkeretaapian Dishub Provinsi Jateng memaparkan bahwa di dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023, Dishub Jawa tengah menargetkan ada 5 terminal tipe B di Jawa Tengah. Tujuannya, untuk mendukung pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi. Sebab saat ini baru terdapat satu yakni di wilayah di Kutoarjo.
“Terminal tidak hanya simbol transportasi juga sebagai simbol ekonomi. Harapan kami memang potensi di Jepara itu pariwisata karena ada Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi di Karimunjawa. Ketika sektor perhubungan udara sudah ada Bandara Dewadaru, di perhubungan laut sudah ada tol laut yang singgah di Jepara, harapan kami sektor transportasi darat mungkin ada konektivitasnya dengan Karimunjawa. Entah itu dari terminal tipe B nantinya jadi simpul ke Karimunjawa yang bisa mengantarkan ke destinasi Karimunjawa,” paparnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)