JEPARA, Harianmuria.com – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta melalui Asisten II Setda Jepara Hery Yulianto mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara masih mengkaji rencana pengadaan mobil tangki untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara.
“Terkait dengan pengadaan mobil tangki tahun ini kami belum memutuskan untuk membeli. Tapi akan kami pertimbangkan kalau kajian teknis dari BPBD Jepara perlu mobil tangki, nanti akan kita anggarkan,” ucapnya di Jepara, Senin 16 Agustus 2024.
Hery menyampaikan bahwa penyaluran bantuan air BPBD Jepara mengalami tren penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, BPBD Jepara melakukan droping air sebanyak 198 tangki atau 940.000 liter, pada 2022 sebanyak 79 tangki atau 395.000 liter, tahun 2023 sebanyak 56 atau tangki 280.000 liter, dan pada 2024 baru 10 tangki atau 50.000 liter.
Di samping itu, kata dia, Pemkab Jepara dari tahun 2021-2024 juga sudah membangun sebuah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebanyak 144 titik di wilayah rawan kekeringan.
“Jadi pemerintah tidak sekadar membantu air saja, tapi kita juga membangun sebuah sistem supaya masing-masing titik yang rawan kekeringan tersedia sumber yang dapat dimanfaatkan warga sepanjang tahun. Tapi jika masih membutuhkan droping, kami juga siap melayani. Tentu saja tidak hanya dari BPBD, tapi kita juga support dari PDAM dan dari CSR perusahaan-perusahaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hery menuturkan bahwa Pemkab Jepara saat ini telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan pengolahan air payau menjadi air layak minum bagi daerah-daerah pesisir.
“Memang ada beberapa daerah yang harus disuplai terus, seperti daerah pesisir. Tetapi PDAM kemarin mencoba bekerja sama dengan pihak ketiga. Di mana ada alat yang bisa memproses air payau menjadi air layak pakai. Undip juga sudah menawari kita, mereka punya alat yang juga bisa merubah air payau menjadi air layak konsumsi. Saat ini masih proses dan MoU sudah jalan. Nanti perkembangannya seperti apa akan kita update, karena yang handel adalah Bappeda,” tuturnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)