KUDUS, Harianmuria.com – Sebagai langkah mitigasi bencana banjir, Karang Taruna Bahurekso, Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu mengikuti giat bersih-bersih Sungai di Jembatan Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu.
Ketua Karang Taruna Bahurekso Desa Sidorekso Siswanto mengatakan, selama tiga periode menjabat sebagai ketua, kegiatan Karang Taruna Bahurekso memiliki tujuan untuk melakukan kegiatan sosial di masyarakat.
“Karang Tarang Bahurekso ini sebagai relawan, bukan untuk bekerja. Kita bergerak murni dari hati nurani relawan,” kata Siswanto pada Senin (11/11).
Salah satu kegiatan Karang Taruna Bahurekso dalam mitigasi bencana banjir adalah dengan membersihkan sampah dan ranting-ranting yang menyumbat saluran air di sungai, tepatnya di kawasan Jembatan Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu.
“Untuk kejadian kemarin, bermula pada malam harinya itu ada laporan kalau sungai meluap karena disebabkan potongan-potongan ranting dan sampah. Lalu, kami menghubungi anggota untuk turut membantu mengevakuasi dan membersihkan sungai,” imbuhnya.
Selain melakukan langkah mitigasi bencana, lanjut Siswanto, Karang Taruna Bahurekso juga memiliki karya unggulan diantaranya Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), parkir, dan pengolahan sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Harapan ke depan terkait hadirnya Karang Taruna Bahurekso ini dapat meningkatkan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) dengan melalui pelatihan untuk unjuk kreativitas dalam menjadi relawan. Pemuda itu tulang punggung terbentuknya desa yang maju. Agar lebih digiatkan lagi khususnya di Kudus baik Disdikpora maupun Pemkab dan Karang Taruna untuk saling bersinergi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Harjuna Widada melalui Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Iswahyudi mengungkapkan, kegiatan tingkat desa ini merupakan bukti kepemudaan yang memiliki fungsi dan peran strategis pemberdayaan di usia produktif.
“Disdikpora Kudus sangat mendukung kegiatan karang taruna tingkat desa menjadi ujung tombak kegiatan kepemudaan. Hal ini menunjukkan sebagai awal dalam menyongsong bonus demografi. Untuk ke depannya, kami harapkan terus bersinergi dengan kegiatan kepemudaan di Disdikpora Kudus,” ujar Iswahyudi, baru-baru ini. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Harianmuria.com)