GROBOGAN, Harianmuria.com – Kebakaran terjadi di gudang jagung milik Suparmin (55) di Dusun Penganten RT03/RW04 Desa Penganten Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jumat, 5 Juli 2024.
Kepala Satpol PP Grobogan Nurnawanta menuturkan berdasarkan keterangan para saksi, kebakaran yang terjadi bermula sekitar pukul 03.00 WIB. Insiden tersebut, diketahui pertamakali oleh tetangga korban bernama Sukirman yang terbangun karena mencium bau asap pembakaran di belakang rumahnya.
Tetangga korban itu sontak langsung keluar rumah guna memastikan kondisi yang di curigai sebagai bau kebakaran.
“Setelah keluar rumah, Sukirman kaget melihat asap tebal di bagian gudang jagung milik Suparmin telah membumbung tinggi,” ujarnya.
Selanjutnya, melihat insiden itu Sukirman lalu berteriak kepada pemilik rumah yang masih tertidur.
“Tak menunggu lama, Sukirman menghubungi Polsek Klambu guna melaporkan adanya insiden kebarakan. Dari laporan Sukirman, baru diteruskan ke Pos Damkar Godong,” jelas Nur Nawanta.
Sementara itu, Kapolsek Klambu AKP Arif Fachrudin membenarkan, insiden tersebut dilaporkan oleh Sukirman yang terbangun setelah mencium bau kebakaran dari gudang milik Suparmin.
“Karena jarak gudang dari rumah korban hanya berjarak 20 meter, Sukirman membangunkan korban yang masih tertidur di rumah,” katanya.
Setelah korban terbangun, sambung AKP Arif Fachrudin, Sukarmin menghubungi Polsek Klambu guna melaporkan insiden itu kepada Pemadam kebakaran.
“Sementara, korban bersama satu temannya berlari ke gudang guna memadamkan api menggunakan alat seadanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Arif Fachrudin mengatakan bahwa insiden itu tidak ada korban jiwa. Namun, kebakaran itu menghanguskan belasan ton jagung yang ada didalamnya.
“Kurang lebih ada 15 ton jagung. Bila dinominalkan kurang lebih sekitar Rp 60 juta kerugian yang dialami korban,” ujarnya.
Sementara dari pemeriksaan yang telah dilakukan api tersebut berasal dari sisa sampah jagung yang menumpuk di sebelah mesin open.
“Diduga lupa mematikannya sehingga api menjalar dan membakar jagung yang berada di dalam gudang milik korban. Selain itu, barang-barang yang diduga menjadi penyebab kebakaran juga telah diamankan,” tandasnya.(Lingkar Network | Eko Wicaksono – Harianmuria.com)