KUDUS, Harianmuria.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Asrul Fatkhi menyebut Kabupaten Kudus tahun 2023 akan memberangkatkan 1.275 calon jamaah haji.
“Yang berangkat tahun ini adalah antrean yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Jadi kami memberangkatkan 517 jamaah dari tahun 2020 lalu, dan jamah tahun ini berjumlah 758 orang dari Kudus,” ucap Asrul saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (21/2).
Utamnya pada jamaah lunas tunda keberangkatan tahun 2020, pihaknya menyebut calon haji tidak perlu lagi menambah biaya keberangkatan.
“Bagi yang sudah lunas ya tidak perlu menambah lagi, namun bagi yang belum ada penambahan atau kenaikan sekitar Rp 10 juta. Dan bagi yang pelunasan juga masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pada awal Maret pelunasan nantinya,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini persiapan calon jamaah haji sudah memasuki tahap pembuatan paspor.
“Hari ini sebanyak 200 paspor sedang diproses dan sudah mulai dikirimkan berkas persyaratannya secara bertahap di Kantor Imigrasi Pati,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengaku akan memaksimalkan fasilitas yang dibutuhkan calon jamaah haji, seperti pelayanan kesehatan, pembimbingan haji, konsumsi, serta akomodasi.
“Saya kira masalah seperti ini penting dilakukan agar jamaah bisa lebih fokus beribadah dan sebagai informasi juga daftar tunggu calon jamaah haji di Kabupaten Kudus sendiri saat ini mencapai 32 ribu orang,” pungkasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Harianmuria.com)