Bupati Rembang Beri Tambahan Hadiah Para Pemenang Festival Thong-Thong Lek

Grub Mbah Joget menjadi juara saat tampil di atas panggung Festival Thong- Thong Lek. (Rendy/Harianmuria.com)

REMBANG, Harianmuria.com – Sebanyak 17 peserta adu kemampuan dadam Festival Thong-Thong Lek berlangsung pada Minggu (16/4) malam sampai Senin dini hari (17/4) di Alun-Alun Rembang.  Setiap peserta tampil maksimal selama 10 menit yang juga menjadi batas waktu maksimal dari panitia.

Masing-masing grup Thong-Thong Lek membawakan satu lagu wajib “Ayo Sahur” dan satu lagu pilihan yang diantaranya Sluku-Sluku Bathok dan Kelayung-Kelayung. Tak hanya sekedar memukul alat Thong-Thong Lek, peserta juga harus memaksimalkan 3 indikator penilaian, yakni aransement musik 40 %, teknik vokal 30%, dan penampilan 30%.

Dari 17 peserta yang tampil, Mbah Joget grup Thong-Thong Lek dari Desa Sendangasri Kecamatan Lasem keluar sebagai juara pertama Festival Thong-Thong Lek tingkat Kabupaten Rembang tahun 2023. 

Mbah Joget berhasil menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan nilai 1.530. Kemudian disusul New Ganendra dari Desa Gegunung Kulon Kecamatan Rembang sebagai juara kedua dengan nilai 1.500. Sedangkan di posisi juara ketiga Sagalang grup dari Desa Kabongan Kidul Kecamatan Rembang. 

Juara Harapan 1 grup bernama Cah Mboleong perwakilan Kecamatan Sulang, nilainya 1.270. Juara Harapan 2 grup Regent perwakilan Kecamatan Sarang dengan nilai 1.125 dan juara harapan 3 Gondorase grup dari Kecamatan Kaliori yang berhasil mendapat nilai 1.100. 

Pemilik sanggar Mbah Joget, Toyo mengaku tak menyangka bisa menjadi juara, karena menurutnya peserta Festival Thong-Thong Lek sama-sama memberikan penampiral yang bagus. Meski demikian, juara yang diraihnya menjadi jawaban atas kerja keras seluruh anak-anak sanggar Mbah Joget.

“Latihannya 2 minggu alhamdulillah, membawakan lagu Ayo Sahur dan Sluku-Sluku Bathok. Tema kita nusantara kita kemarin,” ungkapnya. 

Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ mengatakan bahwa Festival Thong-Thong Lek ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab terhadap seni dan budaya. Kegiatan yang sudah bertahun-tahun secara rutin digelar ini diharap dapat memberikan hiburan untuk masyarakat. 

“Memberikan hiburan kepada masyarakat Kabupaten Rembang, hiburan yang baik tentunya dan memberikan manfaat untuk kita semua. Termasuk bagi penjual dan pelaku UMKM insya Allah semua dagangannya ludes,” ungkapnya. 

Terkait hadiah, ada tambahan dari Bupati Rembang Abdul Hafidz sebagai wujud apresiasi bagi para peserta yang antusias telah mengikuti festival ini. Bagi juara 1 menerima Rp 3,5 juta, juara 2 mendapat Rp 2,5 juta, juara 3 mendapat Rp1,5 juta. Selanjutnya kuara harapan 1 sampai harapan 3 sama-sama mendapatkan hadiah Rp 1,5 juta. Sedangkan bagi mereka yang belum berhasil menjadi juara, mendapatkan uang pembinaan. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)

Exit mobile version