PATI, Harianmuria.com – Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang merupakan upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal atau satu data ditargetkan selesai di bulan Mei 2023. Sementara untuk agenda selanjutnya akan dilanjut dengan sensus pertanian.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati Anang Sarwono ketika ditemui pada Rabu (1/2/) di kantornya. Ketika ditanya tentang agenda di tahun 2023, Anang menjelaskan dua kegiatan besar yakni regsosek dan sensus pertanian.
“Untuk tahun 2023, kita ada kegiatan lanjutan tentang regsosek yang nantinya selesai di bulan Mei. Kemudian, nanti untuk bulan Juni kita ada sensus pertanian. Itu yang kegiatan besar,” ungkap Anang.
Diketahui sebelumnya, pendataan regsosek telah dimulai pada 15 Oktober hingga 14 November 2022. Pada pendataan regsosek telah dilakukan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
“Untuk data selalu diperbarui setiap satu tahun sekali. Tapi regsosek ini kegiatan besar dan serentak. Kemarin untuk kegiatan regsosek, kami merekrut 2.200 orang yang mana kalau bicara validasi data prosesnya dari pendataan kita periksa, lalu kita cek kelengkapannya, konsep definisinya, baru editing coding, lalu kita olah. Setelah itu kita cleaning, baru menghasilkan data yang baik,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya juga telah menyiapkan kegiatan besar lain yakni sensus pertanian pada bulan Juni.
“Pada bulan Juni, kita ada sensus pertanian. Yang nantinya pada sensus pertanian, kami akan merekrut 1.200 orang. Untuk anggaran kita sendiri dari APBN, yang disesuaikan dengan kegiatan. Maka kita lihat kebutuhan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Harianmuria.com)