REMBANG, Harianmuria.com – Masjid Musa Nurul Huda di Dusun Doyok Desa Jatihadi Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang terancam ambruk. Hal ini disebabkan, tanah di samping masjid yang berdekatan dengan bantaran sungai terus tergerus longsor.
Seorang warga Dusun Doyok, Sugiyanto mengungkapkan longsor di sekitar Masjid Musa Nurul Huda itu telah terjadi sekitar tiga minggu yang lalu. Untuk penanganan darurat, warga pun memasang rajeg bambu dan tumpukan karung berisi tanah.
Namun, setelah turun hujan deras selama dua hari pada Minggu (1/1) pagi, air sungai meluap yang memicu terjadinya longsor kembali.
“Kemarin sebelumnya sudah ditangani warga pak, habis 15 dump urugan, tapi kemudian ada banjir lagi. Rajeg bambu sama karung yang kita pasang akhirnya terseret banjir,” tuturnya.
Saat ini kondisi longsor sudah berhimpitan dengan pondasi Masjid. Bahkan lantai Masjid mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah.
“Kalau terjadi banjir susulan, khawatirnya bangunan Masjid akan ambruk. Ini retakan lantainya pecah-pecah selebar dua senti meter lebih, cukup panjang. Pondasinya kemungkinan mulai bergeser,” terangnya.
Pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang.
Sementara ini, dirinya bersama masyarakat sekitar hanya dapat bersiap-siap menyelamatkan Masjid Musa Nurul Huda. Salah satunya dengan menutupi tanah yang mengalami longsor dengan terpal untuk mencegah bertambahnya longsor.
“Kendalanya agak susah nyari tanah untuk ngumbuk (pemadatan-Red), tapi warga sini sudah rencana untuk segera kerja bakti, sambil nunggu dari BPBD,” ujarnya.
Ia berharap pihak-pihak terkait sudi membantu menangani longsor di samping Masjid Musa Nurul Huda. Terlebih ketersediaan alat berat juga dibutuhkan, agar mempercepat penanganan tanah longsor di sana.
“Kami berharap cuaca cerah, sehingga longsor tidak semakin parah,” pungkasnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Harianmuria.com)