BLORA, Harianmuria.com – Mayoritas jamaah haji asal Blora berasal dari kelompok masyarakat lanjut usia (lansia). Rinciannya, dari total 673 jamaah, 85% atau sekitar 570 berstatus lansia dan risti (risiko tinggi), sedangkan 15 persen adalah jamaah haji kategori muda. Menurut jadwal, jamaah haji Kabupaten Blora diberangkatkan pada 21 dan 22 Juni 2023 melalui embarkasi Solo.
Kepala Kantor Kemenag Blora, M. Fatah, mengaku tahun ini jumlah jamaah haji Blora yang lansia cukup banyak. Tertua atas nama Kunzaimah Sarpo Matrawi, warga Desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu, dengan usia 95 tahun.
“Mesti sudah lanjut usia, namun masih semangat untuk menunaikan ibadah haji. Dari sejumlah 673 jamaah, 85% nya atau sekitar 570 jamaah lansia dan risti (risiko tinggi). Sedangkan yang kategori muda dan sehat hanya 15%,” jelasnya, pada Rabu, 20 Juni 2023.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan petugas untuk mendampingi para jamaah. Termasuk tenaga kesehatan. Untuk para jamaah haji Blora akan didampingi sebanyak 16 petugas kloter selama melaksanakan ibadah haji.
Awas Tertukar! Ratusan Koper Calon Haji di Blora Dipasangi Tanda Unik
“Petugas sudah kita siapkan betul karena jamaah kita banyak yang lansia dan banyak yang Risti, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Insya Allah petugas yang kami siapkan sudah sigap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman berpesan agar para jamaah haji Blora saling membantu dan menjaga. Sebab, tahun ini, jumlah Jamaah haji Blora yang lansia mendominasi, yakni mencapai 85 persen.
“Semoga pemberangkatan bapak ibu semua diberikan kelancaran kesehatan mulai dari berangkat, di asrama, sampai besok terbang ke tanah suci dan selama menjalankan ibadah dan saat nanti kembali ke tanah air,” ungkapnya.
Bupati Arief juga mengingatkan para jamaah untuk senantiasa menjaga kesehatan, mengingat kondisi cuaca dan iklim yang berbeda. Sebelum diberangkatkan, Bupati Arief memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para jamaah calon haji, sekaligus mendoakan para jamaah calon haji agar diberikan kelancaran dalam beribadah di tanah suci. Doa bersama dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Khozinatul Ulum Kaliwangan, KH. Muharror Ali. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kemenag Blora, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Blora, Kabag Kesra, Ketua Baznas Blora. (Lingkar Network | Subekan – Lingkarjateng.id)