KENDAL, Harianmuria.com – Sebanyak 197 santri mengikuti tahap seleksi hafalan beasiswa tahfiz oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal periode tahun 2022 yang digelar di Masjid Agung Kendal pada Selasa (13/9).
Beasiswa Tahfiz bagi para santriwan dan santriwati ini merupakan kegiatan rutin setiap satu tahun sekali yang di selenggarakan Baznas Kendal. Sebelumnya ada 237 pendaftar namun yang lolos adminsitrasi untuk mengikuti tahap seleksi hafalan hanya 197 santri.
Ketua Baznas Kabupaten Kendal, Syamsul Huda saat sambutan mengatakan, tujuan digelarnya seleksi hafalan beasiswa tahfiz ini adalah untuk membentuk generasi Al-Qur’an di Kabupaten Kendal.
“Baznas hadir untuk ikut berperan aktif mendidik, menyiapkan generasi-generasi Al-Qur’an kedepan sehingga Kabupaten Kendal mendapatkan berkahnya Al-Qur’an,” katanya.
Syamsul Huda menjelaskan pada tahun 2022 ini Baznas Kendal memfasilitasi 60 santri yang akan diberikan beasiswa tahfidz Al-Qur’an melalui tahapan seleksi. Masing-masing santri akan dibiayai Rp500 ribu selama satu tahun untuk belajar menghafal Al Quran.
“Pada seleksi beasiswa Tahfiz Al-Qur’an ini akan di ambil 60 santri. Dan 60 santri ini kita bantu biaya di Pesantren tiap bulan Rp 500 ribu selama satu tahun berarti Rp 6 juta. Ini setidaknya bisa menyemangati dalam belajar menghafal Al-Qur’an,” ungkap Syamsul Huda.
Adapun 197 peserta yang mengikuti seleksi tersebut merupakan santri-santri dari berbagai Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal.
“Syaratnya berstatus santri rekomendasi dari Kiai, mau menghafal Al-Qur’an dan dibuktikan di seleksi ini. Ada tiga tahap yaitu juz 1-10, juz 11-20 dan juz 21-30,” jepasnya.
Dari 60 santri yang terpilih itu mencakup tingkatan satu 25 santri, tingkatan dua 20 santri dan tingkatan tiga 15 santri.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya yang dibacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kendal, Nur Fuad menyambut baik atas penyelenggaraan seleksi beasiswa Tahfiz Al-Qur’an tahun 2022 ini.
“Bahwa beasiswa ini bertujuan memberikan motivasi kepada santri untuk lebih bersemangat lagi dalam usaha menghafalkan Al-Qur’an sehingga bisa meningkatkan kapasitas santri dalam Tahfiz Al-Qur’an,” tutur Bupati Kendal.
Bupati berharap para peserta bisa mengikuti seleksi dengan baik dan yang lolos mendapatkan beasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang diterima dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, salah satu santriwati peserta seleksi Beasiswa Tahfiz Baznas dari Al Quraniyah Pegandon, Ifadatul Roihanah mengatakan, ada 70 santri dari pondoknya yang mengikuti seleksi ini.
“Saya baru pertama kali ikut kegiatan ini. Persiapannya hanya menghafal Al-Qur’an setiap hari. Harapannya, semoga bisa lolos. Sehingga bisa membantu pembangunan pondok,” ungkapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Harianmuria.com)