PATI, Harianmuria.com – Gundulnya hutan di Pegunungan Kendeng khususnya yang terletak di Kecamatan Tambakromo dan Kayen membuat masyarakat menginginkan reboisasi atau penanaman pohon kembali.
Harapan tersebut disampaikan salah satu perangkat Desa Karangawen, Kecamatan Tambakromo saat menghadiri bakti sosial yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, Rabu (25/10/2023).
Merespon hal tersebut, Ketua PCNU Pati Yusuf Hasyim menyatakan bahwa kegiatan reboisasi di wilayah Pegunungan Kendeng diperlukan untuk mencegah bencana alam.
“Ini sudah dengan Pak Camat dan masukan dari masyarakat. Di sini perlu ada penanaman pohon bersama-sama untuk mengantisipasi musim hujan supaya tidak lagi terjadi banjir bandang. Ini salah satunya adalah reboisasi,” kata KH. Yusuf Hasyim.
Ia pun berencana akan mengadakan kegiatan sosial berupa reboisasi di lahan kritis.
“Nah ini sudah komunikasi tadi. Insyaallah ke depan kita akan melakukan beberapa kegiatan terutama di Pegunungan Kendeng ini. Salah satunya nanti mungkin penanaman pohon keras untuk Pegunungan Kendeng,” ucapnya.
Tak hanya itu, KH. Yusuf Hasyim juga akan menjalin komunikasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
“Secepatnya nanti kita koordinasikan dan sambil menunggu, ini nanti kita koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup kemudian Kehutanan, Pertanian untuk penyediaan bibit ya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan bakal mengerahkan Banom NU untuk terjun langsung melakukan reboisasi di Pegunungan Kendeng yang gundul.
“Kita berharap nanti Pemerintah Kabupaten Pati juga ikut mensupport kegiatan-kegiatan seperti ini. Kami akan kerahkan bersama seluruh NU dan banom-banomnya, seperti Banser, Pagar Nusa dan semua badan induk untuk bersama-sama kita tanam pohon,” tuturnya. (Lingkar Newtork| Setyo Nugroho – Harianmuria.com)