Harianmuria.com – Setiap orang berbeda-beda dalam menghabiskan akhir pekan. Mungkin kebanyakan lebih memilih mengunjungi tempat hiburan outdoor dengan pemandangan alam nan indah. Ada juga yang lebih menyenangkan mengunjungi beberapa museum.
Selain menjadi tempat hiburan, museum juga bisa dijadikan destinasi wisata edukatif. Sebagaimana diketahui bersama, museum merupakan tempat menyimpan peninggalan-peninggalan penting. Sehingga dengan mempelajari peninggalan tersebut, wawasan Anda akan semakin luas dan bertambah.
Terutama bagi Anda yang tengah berkunjung ke kota Kudus. Terdapat beberapa musem di Kudus yang dapat dinikmati saat liburan bersama orang terkasih, keluarga, maupun teman sekolah. Berikat ulasan museum-museum yang ada di Kudus.
1. Museum Jenang Kudus
Museum Jenang Mubarok Food yang diklaim menjadi museum pertama di Indonesia ini menyajikan kisah Kudus tempo dulu. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan interior warna cokelat yang didominasi kayu.
Para pengunjung akan diajak menyelami kisah perjalanan pembuatan jenang Kudus dari masa ke masa. Bahkan tergantung juga foto-foto para generasi jenang Mubarok sebagai bentuk penghormatan. Tidak hanya soal jenang, di museum ini juga dipajang sejarah singkat kota Kudus.
Pembuatan museum ini pun tidak jauh dari penerapan falsafah hidup yang diajarkan oleh Sunan Kudus, yakni Gusjigang. Apabila diartikan Gusjigang terdiri dari kata “Gus” itu bagus, “Ji” itu pintar mengaji, dan “Gang” yaitu pintar dagang.
Museum ini dapat Anda kunjungi di jalan Sunan Muria No. 33, Glantengan, Kecamatan Kota, atau sekitar 650 meter dari alun-alun Kudus.

2. Gallery Kaligrafi di Museum Jenang
Tidak cukup dengan menyimpan segala sejarah berbau kota Kudus dalam museum Jenang, Mubarok Food juga mendirikan wadah menampung mahakarya kaligrafi. Dengan Mengusung tagline “Mahakarya Mendunia Putra Kudus” berupaya menghimpun kaligrafi dalam galeri Al Quds.
Dalam ruangan berukuran 2000 meter persegi itu, dipajanglah 36 mahakarya kaligrafi baik 2 maupun 3 dimensi. Sedangkan di tengah-tengah galeri, terdapat desain ornament kaligrafi dari kayu yang berjudul Al Ittihad karya Muhammad Assiry dengan filofofi persatuan antara Tuhan dengan hambanya dalam mencapai kesucian atau sufi.
Museum ini terbilang baru, sebab pihak Mubarokfood meresmikan galeri ini pada 22 Oktober 2022 atau bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

3. Museum Kretek
Museum ini telah dikelola resmi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Kudus. Dan telah diresmikan pada 3 Oktober 1986 oleh Gubernur Jawa Tengah Soepardjo Roestam.
Sebagaimana namamya, museum ini akan mengajak anda berjalan mundur ke masa kiprah Nitisemito dalam mendirikan pabrik rokok Bal Tiga. Saat berkeliling ke dalam museum ini, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai peralatan tradisional rokok kretek, foto-foto para pendiri pabrik kretek dan hasil produknya, benda-benda promosi rokok tempo dulu sampai sekarang, lalu diorama proses pembuatan rokok kretek.
Selain itu, Anda tak perlu khawatir apabila suntuk karena tidak biasa berkunjung ke museum. Sebab di sekitar museum Kretek banyak dijumpai penjaja kuliner khas Kudus yang enak-enak.

4. Museum Purbakala Patiayam
Situs yang berlokasi di Dukuh Kancilan, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus ini menyimpan 1500 fosil. Penemuan fosil yang disimpan di museum ini berasal dari Patiayam dan kini disimpan di rumah-rumah penduduk. Namun sebagian gading gajah ditempatkan di museum Ronggowarsito Semarang.
Museum Patiayam di Kudus ini merupakan situs jika dibandingkan dengan museum purba Sangiran, Trinil, Mojokerto maupun Nganjuk. Sebab di sana tersimpan penemuan manusia purba (Homo erectus), fauna vertebrata dan fauna invertabrata. Bahkan ada juga alat-alat batu manusia purba dalam satu aeri pelapisan tanah yang tidak terputus sejak minimal satu tahun.
Sempat dikabarkan museum ini terbengkalai karena minimnya kontribusi perawatan situs. Namun kini museum Patiayam telah mendapatkan perhatian kembali oleh pihak Pemerintah kabupaten Kudus.

Rampung sudah penjelasan terkait museum-museum yang ada di Kudus. Keempat museum di atas masih dirawat dan dijaga dengan baik oleh pihak museum dan Pemerintah Kabupaten Kudus. Semuanya memiliki keunikan dan sejarahnya masing-masing yang sayang jika dilewatkan begitu saja. (Harianmuria.com)