BLORA,Harianmuria.com– Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo mengendus adanya permainan kepala desa (Kades) di daerahnya dalam seleksi perangkat desa (Perades). Hal ini diperkuat munculkan Surat Keputusan (SK) yang ditengarai ‘Abal- Abal’ untuk menambah penilaian pengabdian peserta seleksi Perades.
“Itu SK tentang lembaga pemerintahan tingkat desa,” ungkap salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya, Minggu (2/1).
Ia mengatakan ada warga desa yang pengabdiannya belum ada satu tahun, namun sudah diberikan SK. Menurutnya hal ini tidak tepat dan tidak patut di mata masyarakat. Ia menganggap bahwa niat Kades di daerahnya membuat surat sakti itu, tidak lain dan tidak bukan yaitu ingin peserta tertentu bisa mudah jadi perangkat desa.
“Kan itu ya nggak tepat to, itu SK bisa jadi surat sakti. Karena bisa untuk menambah nilai pembobotan peserta yang ikut tahapan pengisian perangkat desa,” katanya.
Sementara itu Ketua panitia Penyaringan dan Penjaringan Perangkat Desa Sumberagung, Mochammad Nurkholis mengungkapkan, terkait yang dilakukannya dalam kepanitiaan sudah sesuai aturan yang ada di Blora. “Dasar saya Peraturan Bupati (Perbub) dan Peraturan Daerah (Perda). Itu yang saya tau,” ucap Nurkholis.
Terkait bahasan ini, pihak desa yaitu Kades Sumberagung, Sudarsono hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi oleh awak media. Baik secara langsung maupun selular ponselnya. (yul/lam)