PEKALONGAN, Harianmuria.com – Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, meminta aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut keberadaan grup Facebook yang mengatasnamakan diri sebagai komunitas gay di Pekalongan. Grup tersebut dinilai berpotensi memberikan pengaruh negatif, terutama terhadap anak-anak usia sekolah.
“Saya baru menerima informasi tersebut dari Pak Kapolres. Ini sangat meresahkan, apalagi jika grup itu mudah diakses oleh anak-anak. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan akan menelusuri lebih lanjut,” tegas Wali Kota yang akrab disapa Aaf, usai membuka kegiatan orientasi pengasuhan anak usia dini di Ruang Buketan, Setda Kota Pekalongan, Rabu, 11 Juni 2025.
Wali Kota menekankan bahwa eksistensi grup media sosial terbuka yang memuat konten terkait komunitas LGBT, khususnya grup gay di Facebook, bisa berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis anak dan remaja. Ia menyebut fase pencarian jati diri pada usia sekolah sangat rentan terhadap pengaruh luar, terutama jika tanpa pengawasan orang tua dan guru.
“Kekhawatiran kami adalah dampak psikologisnya. Anak-anak bisa saja penasaran lalu tertarik ikut-ikutan. Ini sangat serius, dan kami akan segera ambil langkah konkret bersama kepolisian,” tutur Aaf.
Sebagai bentuk pencegahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan akan menggencarkan sosialisasi nilai-nilai moral dan edukasi bahaya penyimpangan perilaku seksual kepada guru dan tenaga pendidik dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.
“Kita akan segera gerakkan para guru agar bisa memberikan edukasi yang benar kepada siswa-siswanya terkait hal-hal seperti ini,” jelas Aaf.
Wali Kota juga mengajak masyarakat, terutama para orang tua dan pendidik, untuk lebih aktif memantau aktivitas anak di dunia maya. Pemkot membuka ruang pelaporan untuk warga yang menemukan akun atau grup media sosial mencurigakan.
“Kalau ada yang melihat grup medsos mencurigakan, terutama yang mengarah ke penyimpangan seksual, tolong segera laporkan. Ini adalah tanggung jawab bersama demi melindungi generasi muda kita,” tandasnya.
(FAHRI AKBAR – Harianmuria.com)