SLEMAN, Harianmuria.com – Ustadz Ahmad Suharto, salah satu Ustadz senior dari Pondok Modern (PM) Darussalam Gontor dipastikan akan hadir dalam Reuni Nasional yang diselenggarakan oleh alumni angkatan 2004, pada 17-18 Desmber 2022 di Youth Center Desa Tlogodadi, Kecamatan Mlati, Kecamatan Daerah Istimewa Yogjakarta.
Ketua Panitia Reuni Nasional Alumni 2004 Pondok Modern Darussalam Gontor, Muflikhun mengatakan selain Ustadz Suharto dalam reuni Nasional tersebut juga akan dihadiri beberapa ustadz pembimbing lainya. Diantaranya Ustadz Kholilurrohman dan juga Ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor cabang Yogyakarta, Ustadz Luthfi Yuniarto.
“Kemudian ada Ustadz Alamil Huda dan juga Ustadz M Yusuf Simatupang sebagai MC dan Ustadz Mustafa Kamil sebagai Qori,” katanya.
Muflikhun menerangkan, untuk saat ini segala perisapan acara sudah mencapai 75 persen. Bahkan 200 peserta sudah terkonfirmasi akan menghadiri reuni nasional.
“Targetnya 250 sampai 300 peserta insyaalloh akan hadir semua dan mungkin bisa melebihi target,” sambung Muflikhun.
Ia menerangkan, bahwa acara tersebut akan dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama acara tersebut akan dibagi menjadi dua segmen.
Segmen yang pertama acara inti akan dimulai pukul 19.30-22.00 WIB yang akan diisi oleh Ustadz Ahmad Suharto bersama Ustadz Kholilurrohman sebagai pembicara ‘Aktualisasi Nilai-Nilai Gontori dalam Kehidupan Bermasyarakat’.
“Kemudian dilanjutkan segmen kedua yang akan dilaksanakan lailatul hisab, unggun gembira dan yang paling spesial adalah tajamu’ ghonam akan ada kambing guling yang sudah disiapkan oleh panitia,” terangnya.
Selanjutnya di hari kedua, acara di awali dengan sholat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan ramah tamah para alumnus.
Muflikhun pun mengimbau, bagi para undangan dari luar daerah yang menggunakan angkutan umum, panitia sudah menyiapkan penjemputan dan akomodasi di bandara, stasiun kreta dan terminal.
“Selain itu panitia juga sudah menyiapkan penginapan khusus bagi para alumni yang akan membawa keluarga serta menyiapkan permainan bagi anak – anak,” pungkas Muflikhun. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Harianmuria.com)