Minggu, Juli 13, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home News Umum

Nasib Pilu Guru PAUD di Pati, Gaji Sebulan Rp100 Ribu

by Basuki Rahardjo
10 Februari 2025
in Umum, Nasional, News, Pati, Pendidikan, Seputar Jateng
0 0
Nasib Pilu Guru PAUD di Pati, Gaji Sebulan Rp100 Ribu

Guru PAUD dan honorer Pati curhat di depan anggota DPR RI. (Istimewa/Harianmuria.com)

715
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

JAKARTA, Harianmuria.com – Guru-guru PAUD Kabupaten Pati yang terhimpun dalam HIMPAUDI serta guru honorer mendatangi gedung DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025). Didampingi beberapa anggota DPRD Kabupaten Pati, para guru itu mengadukan penghidupan mereka yang masih jauh dari kata sejahtera.

Di hadapan para anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Tulus Budiharjo, yang juga ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), mengungkapkan curhatan para guru PAUD di Pati.

Menurut Tulus, guru-guru PAUD mendapatkan gaji yang jauh lebih rendah dibandingkan buruh pabrik. “Di Pemkab Pati baru memberikan jaminan atau tunjangan hanya dua jam pelajaran. Per jam cuma Rp50 ribu, sebulan cuma Rp100 ribu, setahun hanya Rp1,2 juta, dan itu diberikan per tiga bulan sekali,” tuturnya.

Selain itu, kata Tulus, PAUD sering dianggap sebagai sekolah non-formal, sehingga guru-guru PAUD seringkali tidak dianggap sebagai guru atau tenaga pendidik, berbeda dengan guru SD, SMP, dan SMA.

Maka dari itu, ia mengharapkan agar anggota DPR RI segera merevisi UU Sisdiknas Tahun 2003 yang mengatur tentang kesejahteraan guru, tak terkecuali guru PAUD.

“Kesetaraan tenaga PAUD sama dengan guru. Diharapkan ada perhatian dan tunjangan yang sama dengan para pengajar, dan lebih lanjut berharap dapat sertifikasi,” lanjutnya.

Sementara itu, Alam menyebut ia bersama rombongan HIMPAUDI sengaja datang jauh-jauh dari Pati malam hari dan tiba di Jakarta pada dini hari, hanya demi bisa mengadukan tentang nasib pra guru PAUD dan guru honorer.

Alam mengaku miris. Pasalnya syarat menjadi guru PAUD saja harus S1, tetapi gaji yang diberikan tidak setara dengan biaya kuliah yang sudah dikeluarkan. “Berangkat dari malam dan baru datang jam 1 pagi. Kami sama-sama S1, kenapa kesejahteran kami tidak diperhatikan. Kami miris,” ucapnya.

Selanjutnya, ia menjabarkan soal gaji dan tunjangan yang diberikan oleh pemerintah dari Bank Kesejahteraan Guru sejak tahun 2020, yang hanya naik sedikit per tahunnya. Bahkan demi bisa menghidupi diri sendiri dan keluarga, guru-guru PAUD dan honorer di Pati ini sering dibayar dengan sembako.

“Tahun 2020 masih Rp50ribu. Tahun 2021 naik jadi Rp100 ribu. Beberapa lembaga harus dibayar dengan sayur mayor dan beras agar gurunya bisa dibayar,” katanya.

Alam juga mengungkapkan dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP) untuk para guru PAUD per tahun yang hanya Rp660 ribu pun masih jauh dari layak.

“Honor Rp200 ribu dari BOP, ditambah Rp100 ribu, jadi cuma Rp300 ribu. Data yang dikumpulkan pusat sudah berikan dukungan BOP Rp500ribu/anak per tahun. Kenapa hanya Rp660 ribu per tahun? Padahal anak kalau main, barangnya itu habis pakai,” tuturnya sambil menahan haru.

“Ke depan harap dinaikkan BOP-nya untuk guru-guru PAUD. Apa bedanya PAUD dengan sekolah yang lain?” sergahnya dengan nada sedikit tegas.

Selain meminta kenaikan dana BOP dan tunjangan, Alam juga menuntut adanya revisi UU Sisdiknas tahun 2003 yang mengatur soal kesejahteraan guru dan dosen. Sebab, UU tersebut tidak memasukkan guru PAUD sebagai guru.

“Kami meminta revisi UU Sisdiknas 2003, yang terintegrasi dengan guru-guru dan dosen. Kalau kami bukan guru, kami ini apa? Selama 20 tahun pemerintah belum memberikan kesejahteraan, kesetaraan, dan payung hukum bagi guru PAUD,” tandasnya.

Salah seorang guru PAUD, Siti Sudarwati mengungkapkan harapannya terkait revisi UU Sisdiknas. Pertama, merekomendasikan agar guru-guru PAUD diikutsertakan mengikuti PPG. Kedua, minta insentif yang diberikan itu langsung dari pemerintah, untuk peningkatan kesejahteraan.

“Ketiga, dana BOP sebesar Rp660 ribu per tahun itu sangat minim sekali, sehingga kebutuhan yang ada di lembaga itu belum terpenuhi. Terakhir, kami juga ingin ada revisi UU Sisdiknas tahun 2003 agar kita masuk ke guru formal. Ini supaya kita punya hak yang sama dan setara dengan guru-guru formal lainnya,” ungkapnya.

Selain guru PAUD, salah seorang guru honorer juga mengungkapkan curhatan pilunya di depan anggota DPR RI. Ia mengaku gaji yang diterimanya dan rekan-rekan guru honorer hanya sebesar Rp300 ribu dan Rp500 ribu. “Kami guru honorer paruh waktu. Maka dari itu, kami meminta agar pemerintah memikirkan nasib-nasib kami untuk dinaikkan menjadi PPPK paruh waktu,” ujarnya.

(YUYUN HU – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Info PatiKesejahteraan guruPendidikan

Related Posts

News

MPLS Ramah di SD Kudus Dimulai 14 Juli: 5 Hari Penuh Keceriaan untuk Siswa Baru

12 Juli 2025
News

Puncak Haul Ki Ageng Penjawi 2025: Pengajian Akbar dan Sholawat Meriahkan Pati

12 Juli 2025
News

Tere Batik Kudus: Setiap Kain Punya Cerita yang Abadikan Warisan Budaya Lokal

12 Juli 2025
News

Wali Kota Semarang Gerak Cepat Atasi Rob Parah di Tambaklorok RW 16

12 Juli 2025
Load More
Next Post

Demi Kesejahteraan Guru PAUD, Anggota DPR Siap Revisi UU Sisdiknas

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version