SEMARANG, Harianmuria.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Perdagangan Kota Semarang berencana membenahi sistem lelang pengelolaan parkir pasar tradisional. Langkah ini diambil setelah sistem tersebut menuai polemik dan memicu ketegangan di antara para pengelola parkir.
Ketegangan memuncak ketika pemenang seleksi mulai bekerja di beberapa titik, salah satunya di Pasar Johar. Pemkot pun memanggil para pihak yang terlibat untuk melakukan mediasi.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Aniceto Magno da Silva (Bang Amoy), menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi sistem lelang dan memperkuat komunikasi serta sosialisasi kepada para pengelola.
“Kami akan benahi sistemnya dan prioritaskan komunikasi agar pengelola lebih memahami mekanisme. Keamanan dan ketertiban Kota Semarang adalah prioritas,” tegas Bang Amoy.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mencari solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak, termasuk para pengelola parkir dan masyarakat pengguna pasar.
(SYAHRIL MUADZ – Harianmuria.com)