JEPARA, Harianmuria.com – Lomban atau tradisi larung kepala kerbau dilakukan setiap 7 Syawal atau sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri. Segala persiapan dilakukan termasuk memastikan kondisi di sekitar pantai.
Rangkaian acaranya akan dimulai dengan pemotongan kerbau di rumah pemotongan hewan, pada Jumat (28/4).
Kapolres Jepara AKBP Warsono bersama Pejabat Utama Polres Jepara melakukan patroli di wilayah pantai di Kabupaten Jepara, Kamis (27/4).
Dalam patroli tersebut, Kapolres Jepara berkoordinasi dengan stakeholder terkait pelaksanaan Lomban yang rencana akan digelar Sabtu (29/4) mendatang. Proses larung kepala kerbau ini diikuti puluhan kapal maupun perahu motor yang mengangkut penumpang nelayan dan masyarakat.
Kapolres Jepara juga mengimbau kepada kapal-kapal milik warga yang sedang menepi di Pelabuhan Rakyat Jepara agar menyiapkan pelampung maupun life jacket.
Patroli ini dilakukan dengan mengelilingi bibir pantai serta mengajak masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga keselamatan.
Selain itu, Kapolres Jepara juga meminta seluruh jajaran Polsek untuk memantau kawasan objek wisata.
“Selain untuk mengecek Pelabuhan Rakyat hari ini, patroli ini juga memantau kondisi perairan. Karena besok Sabtu akan dilaksanakan tradisi Lomban oleh masyarakat Jepara,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Tahunan AKP Sri Retno B bersama stakeholder terkait melaksanakan kegiatan patroli sekaligus melakukan pengecekan route yang akan digunakan pada tradisi Lomban.
Di tengah-tengah kegiatan patroli dan pengecekan route di Laut Pantai Teluk Awur, Kapolsek juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat sekitar.
“Kami mengimbau kepada warga masyarakat yang mengikuti pesta Lomban agar tetap menjalankan prosedur keselamatan seperti menggunakan pelampung guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan AKP Sri Retno B.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Ida Lestari mengatakan bahwa rangkaian Pesta Lomban akan dimulai pada Jumat (28/4) dengan kegiatan ziarah ke dua makam leluhur.
“Pertama di Makam Cik Lanang, Kelurahan Bulu pukul 15.30 WIB. Kedua di Makam Mbah Ronggo, Kelurahan Ujungbatu pukul 18.30 WIB,” kata Ida.
Setelah kegiatan ziarah makam leluhur, Ida menyampaikan akan ada pagelaran wayang kulit di Ujungbatu Jepara pukul 20.00 WIB sampai selesai. Puncaknya yakni pelarungan kepala kerbau yang akan dimulai pukul 07.00 WIB pada Sabtu (29/4).
“Setelah itu nanti ada Festival Kupat Lepet di destinasi wisata Pantai Kartini, setelah prosesi larungan kepala kerbau selesai,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada peserta Lomban untuk memperhatikan keselamatan pelayaran. Peserta Lomban harus menggunakan jaket pelampung dan penumpang tidak boleh melebihi kapasitas.
“Tidak boleh membawa minuman keras dan pada pukul 17.00 WIB laut harus bersih dari kegiatan Pesta Lomban 2023,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Harianmuria.com)