PEKALONGAN, Harianmuria.com – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, resmi mengukuhkan Ketua dan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pekalongan masa bakti 2025–2030, sekaligus Tim Pembina Posyandu.
Acara berlangsung di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan pada Senin, 14 Juli 2025, yang juga menjadi momen peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat kabupaten.
Dalam sambutannya, Bupati Fadia menegaskan pentingnya peran aktif seluruh kader PKK dalam menjawab persoalan sosial di masyarakat, terutama yang berkaitan dengan stunting, pernikahan dini, dan angka kematian ibu dan anak.
“Saya berharap ibu-ibu yang dilantik hari ini tidak hanya memakai seragam PKK saat pelantikan, tetapi aktif terjun langsung di masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh kader harus bergerak hingga ke tingkat desa untuk menyampaikan informasi penting dan melaporkan masalah secara langsung.
“Kalau ada masalah, laporkan. Pemerintah siap turun tangan. Tidak ada yang tidak diselesaikan,” lanjutnya.
Fadia menyebut bahwa PKK adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan kader yang aktif dan responsif, program-program pemerintah bisa tersampaikan secara efektif, sekaligus menyerap kebutuhan warga.
Ketua TP PKK Siap Kolaborasi
Ketua TP PKK yang baru, Galuh Kirana Dwi Areni, mengajak seluruh jajaran pengurus untuk bekerja sama, seirama dengan kebijakan pemerintah daerah.
“Mari kita satu visi dengan Ibu Bupati. Kita dampingi masyarakat, kita edukasi, kita bantu menuju kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam acara tersebut juga digelar penyerahan hadiah lomba HKG PKK ke-53, meliputi lomba paduan suara dan evaluasi pelaksanaan 10 program pokok PKK tingkat kecamatan dan desa.
(LINGKAR NETWORK – Harianmuria.com)