PATI, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) terus menggenjot perbaikan jalan rusak. Namun hingga akhir 2024 ini sejumlah ruas masih dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat.
Menurut data dari Bidang Bina Marga, ada sepanjang 251 kilometer jalan di Kabupaten Pati dalam kondisi rusak. Seperti ruas jalan Sukolilo-Prawoto, Tayu-Dukuhseti, Winong-Gempolsari, Kayen-Beketel, Tlogowungu-Lahar, Pondowan-Ngetuk, dan sejumlah jalan lain.
“Masih ada sekitar 251 kilometer jalan dari keseluruhan tersebut yang kondisnya kurang mantap atau mengalami kerusakan dan butuh penanganan perbaikan,” jelas Kabid Bina Marga DPUTR Pati, Hasto Utomo belum lama ini.
Meskipun demikian, pihaknya menyebut angka tersebut hanya 20 persen dari panjang total jalan milik Pemkab Pati yakni sekira 1.256 kilometer.
Sementara kondisi jalan milik Pemkab Pati yang saat ini dalam keadaan mantap terhitung sekitar sudah mencapai 80 persen. Kemudian sisanya sebanyak 20 persen jalan lainnya masih memerlukan perbaikan.
“Sementara ada beberapa titik yang direncanakan akan diperbaiki sekitar bulan Oktober tahun ini, yaitu jalan Tlogowungu-Lahar, Pasucen-Lahar,” sebut Hasto.
Ia juga menambahkan bahwa dari total jalan rusak tersebut, DPUTR Pati menargetkan akan memperbaiki 75 kilometer sebelum tahun 2024 usai.
“Rencana ini sudah kami rencanakan. Dengan anggaran yang tersedia dari APBD Kabupaten Pati sebesar Rp 70 miliar,” imbuhnya.
Pihaknya pun akan terus berpacu mengupayakan perbaikan jalan rusak milik pemerintah daerah yang mengalami kerusakan. Khususnya pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)