Sabtu, Juli 12, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home News

Tindak Lanjut RAPBD 2023, DPRD Jepara Sepakati Penambahan PAD

by Sekar Sari
15 Agustus 2022
in News, Jepara, Seputar Jateng
0 0
Tindak Lanjut RAPBD 2023, DPRD Jepara Sepakati Penambahan PAD
715
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

JEPARA, Harianmuria.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara memberikan sejumlah saran yang perlu ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Jepara dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2023. Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif mengatakan sesuai dengan pos hasil pembahasan yang disampaikan oleh Badan Anggaran, pihaknya mengaku sepakat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Justru malah peningkatan PAD yang sebenarnya kita dorong untuk ditingkatkan dari retribusi daerah, salah satunya usulan terkait penggratisan masuk objek wisata di Jepara agar ditinjau ulang sebagai upaya mengenjot PAD dari sektor pariwisata,” ujar gus Haiz sapaan akrab Ketua DPRD Jepara.

Pasalnya, hal ini berkaitan dengan Anggaran Belanja Daerah (ABD) yang mengalami defisit 6,5% atau kurang lebih Rp 172 miliar. Menurutnya, hal ini sangat disayangkan karena defisit anggaran tersebut terlalu banyak.

“Meskipun ditutup dengan kemampuan fiskal dan lain sebagainya, saya menilai Pemkab Jepara terlalu memaksakan defisit anggaran belanja daerah,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya pun mengambil langkah untuk meningkatkan PAD. Dengan harapan, bisa tercapai sehingga bisa menutup defisit belanja.

“Sebagai masukan bagi Pemerintah, ketika membuat draf KUA PPAS seharusnya sesuai regulasi. Jangan terkesan dipaksakan yang pada akhirnya malah membebani. Untuk itu, kami akan bahas dan kaji secara detail pada RAPBD,” tandasnya.

Gus Haiz juga mempertanyakan alasan Pemkab Jepara terkait jumlah belanja daerah yang meningkat sangat signifikan dan berbanding terbalik dengan proyeksi PAD yang menurun.

“Makanya itu, saya bertanya kenapa PAD diproyeksikan turun akan tetapi belanja dinaikkan setinggi-tingginya. Sebagai perbandingan tahun kemarin untuk anggaran belanja Kabupaten Jepara kisaran Rp 230 miliar dan sekarang dipaksakan Rp 260 miliar padahal proyeksi PAD
menurun, nah ini ada apa?” ungkapnya.

Selanjutnya, terkait belanja gaji pegawai di lingkungan Pemkab Jepara yang juga mengalami kenaikan menjadi Rp 1,2 triliun dari total APBD tahun ini yakni sebesar Rp 2,6 yang pada tahun-tahun sebelumnya mengalami kenaikan. Yakni dua tahun sebelumnya Rp 880 miliar dan tahun 2022 Rp 1 triliun.

“Acres 2,5% itu memang standar namun perencanaan tersebut bagi kami terlalu tinggi. Untuk itu kami meminta kepada pemerintah perhitungan belanja pegawai ini betul-betul direalisasikan dengan mendata para pegawai yang akan pensiun, naik pangkat dan juga penambahan tenaga PPPK dan PNS sebenarnya bisa diefisienkan dengan perhitungan yang valid,” sambung Gus Haiz.

Kemudian, terkait rencana belanja pengadaan tanah untuk proyek pembangunan embung sebagai salah satu proyek strategis nasional oleh Pemkab Jepara yang menelan anggaran Rp 18 miliar.

“Rp 18 miliar saya kira juga terlalu tinggi, kalau dihitung dengan asumsi harga tanah per meter Rp 360 ribu. Sedangkan di Karimunjawa rata-rata harga per meternya Rp 200 ribu kalau lokasinya di pegunungan. Dan kemarin sudah kita revisi Rp 2 miliar menjadi Rp 16 miliar. Revisi Rp 2 miliar itu pun kita gunakan untuk rehabilitasi jembatan di Desa Jeruk Wangi-Kedung Leper Kecamatan Bangsri Jepara,” imbuh Gus Haiz.

Pihaknya pun mengaku, dikarenakan keterbatasan waktu dalam pembahasan KUA PPAS. Maka, kedepan, dirinya akan all out dalam pembahasan RAPBD mendatang. (Lingkar Network | Muslichul Basid | Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Gus HaizInfo JeparajeparaKetua DPRD JeparaPADRAPBD 2023

Related Posts

News

MPLS Ramah di SD Kudus Dimulai 14 Juli: 5 Hari Penuh Keceriaan untuk Siswa Baru

12 Juli 2025
News

Puncak Haul Ki Ageng Penjawi 2025: Pengajian Akbar dan Sholawat Meriahkan Pati

12 Juli 2025
News

Tere Batik Kudus: Setiap Kain Punya Cerita yang Abadikan Warisan Budaya Lokal

12 Juli 2025
News

Wali Kota Semarang Gerak Cepat Atasi Rob Parah di Tambaklorok RW 16

12 Juli 2025
Load More
Next Post

Kumpulan Ucapan Selamat HUT RI ke-77 yang Cocok dan Menarik Dijadikan Caption

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sering Dikira Sama, 8 Perbedaan Jeruk Pamelo Khas Pati dengan Jeruk Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version