Selasa, Juli 15, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home News

Terdampak Bendungan Jragung, Warga Kedungglatik Semarang Direlokasi ke Borrow Area

by Anita
3 Januari 2025
in News, Semarang, Seputar Jateng, Umum
0 0
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau perkembangan pembangunan Bendungan Jragung di Kecamatan pringapus, Kabupaten Semarang, belum lama ini.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau perkembangan pembangunan Bendungan Jragung di Kecamatan pringapus, Kabupaten Semarang, belum lama ini. (Hesty Imaniar/Harianmuria.com)

728
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

KAB. SEMARANG, Harianmuria.com – Warga Kedungglatik yang terdampak pembangunan Bendungan Jragung kini telah direlokasi ke Borrow Area di Desa Candirejo, Kabupaten Semarang.

Bendungan Jragung merupakan PSN yang akan difungsikan untuk mengatasi sejumlah masalah seperti kekeringan, penanganan banjir, hingga ketahanan pangan yang pembangunan konstruksinya ditarget rampung pada Oktober 2025.

Adapun warga yang terdampak pembangunan dan telah dipindahkan atau direlokasi ke Borrow Area yakni warga Dusun Kedungglatik, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

“Seluruh warga di Dusun Kedungglatik yang terkena dampak pembangunan Bendungan Jragung ini sudah direlokasi semuanya di Borrow Area yang juga ada di Desa Candirejo,” ungkap Kepala Desa (Kades) Candirejo, Haryoto, Jumat (3/1).

Ditegaskannya bahwa fasilitas di Borrow Area sudah lengkap. Menyisakan keberadaan air bersih yang masih jadi kendala.

“Berbagai usaha sudah dilakukan, mulai dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sudah melakukan pengeboran sumber mata air sebanyak dua kali di titik berdekatan dengan Borrow Area, tapi masih nihil hasilnya,” jelasnya.

Guna mengatasi hal tersebut, maka sementara waktu akan dilakukan dropping air dari wilayah luar Borrow Area. “Karena kalau musim hujan seperti ini, air di wilayah sekitar Borrow Area masih mudah didapatkan,” imbuhnya.

Disinggung soal Dusun Kedungglatik yang sempat diterjang banjir imbas pembangunan bendungan, Haryoto menuturkan bahwa saat ini hanya tersisi kandang hewan ternak di wilayah itu.

“Kalau untuk warga saat banjir kemarin sudah pindah semuanya di Borrow Area. Jadi tidak ada warga yang terdampak dari banjir beberapa hari lalu,” sebut Haryoto.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengungkap bahwa pembangunan konstruksi Bendungan Jragung sudah mencapai 80,2 persen.

“Kami pada kesempatan kali ini juga meminta kepada BBWS Pemali Juana sebagai penanggung jawab pembangunan Bendungan Jragung untuk segera mempercepat fungsional jaringan irigasi yang bersumber dari Bendungan Jragung ini. Yang utama adalah support Daerah Irigasi (DI) Jragung yang diharapkan dapat menyuplai air irigasi di sini,” terang dia.

Hal itu ditujukan, supaya petani di sekitar wilayah Bendungan Jragung mampu melakukan tiga kali masa tanam dari DI Jragung.

“Dengan demikian nanti bisa tiga kali masa tanam di sini, sebagai bentuk upaya kami mendukung program ketahanan pangan, selain itu di sekitar Bendungan Jragung ini akan ada tambahan luas tanam 475 hektare (ha), bebernya.

Menteri Dody mengimbuhkan bahwa pada tahun 2025 Kementerian PU juga akan menyiapkan DI baru yang bersumber dari Bendungan Jragung. Dengan demikian, pada awal tahun 2026 nanti, setelah proses impounding (penggenangan air) selesai dilaksanakna, maka Kementerian Pertanian (Kementan) bisa mulai mencetak sawah.

“Bendungan ini kita sebut sebagai irigasi premium. Jadi kalau ada bendungan, ada irigasinya kita bisa mengharapkan tiga kali tanam,” harap Menteri Dody. 

Sebagai informasi, Bendungan Jragung memiliki kapasitas tampung 90 juta meter kubik (m)3 dan luas genangan 451 hektare. Fungsi utamanya untuk menyuplai air bagi daerah irigasi Jragung seluas 4.528 hektare di Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, hingga Kabupaten Grobogan.

“Selain itu, bendungan ini akan bermanfaat sebagai sumber air baku sebesar 1.000 liter yang terbagi untuk wilayah Kota Semarang sebesar 500 liter per detik, Kabupaten Grobogan 250 liter perdetik, dan Kabupaten Demak 250 liter per detik,” lanjutnya.

Bendungan Jragung juga diproyeksikan sebagai infrastruktur pengendali banjir sebesar 880 hektare, berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebesar 90 megawatt (Mw), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 1,4 megawatt. 

“Untuk kontrak pembangunan Bendungan Jragung ini ditandatangani pada akhir 2020 dan mulai konstruksi pada pertengahan 2021 setelah proses penyiapan lahan. Anggaran pembangunan Bendungan Jragung bersumber dari APBN senilai Rp 3 triliun dengan pelaksanaan pekerjaan yang terbagi menjadi tiga paket pekerjaan,” imbuh Menteri Pekerjaan Umum itu.

Terkait pengerjaannya, sambung dia, Paket I dikerjakan oleh jasa PT Waskita Karya, Paket II dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT BRP (KSO), dan Paket III dikerjakan PT Brantas Abipraya-PT Pelita Nusa Perkasa (KSO). (Hesty Imaniar/ Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Bendungan JragungBerita Semarang Hari IniInfo Semarang

Related Posts

News

14 Desa di Demak Dapat Insentif Rp150 Juta, Dinilai Transparan dan Akuntabel

14 Juli 2025
News

Sidang Korupsi Mbak Ita: Iswar Beberkan Potongan TPP dan Dana untuk Alwin Basri

14 Juli 2025
News

Cegah Narkoba Sejak Dini, Polres Jepara Masifkan Edukasi di Sekolah Saat MPLS

14 Juli 2025
News

Christian Bagoes Raih Gelar Doktor Hukum, CBP Legal Siap Perluas Edukasi Masyarakat

14 Juli 2025
Load More
Next Post

Pemasaran Kedelai Lokal Pati Diserobot Produk Impor, Bapanas Turun Tangan

BERITA UTAMA

Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPL-KKL UIN Sunan Kudus di BLA Semarang, Dorong Literasi dan Output Riset Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Patung Arjuna Wiwaha Cepu Ambrol, Warga Khawatir Bahaya Runtuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Exit mobile version