KUDUS, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten Kudus akan melakukan renovasi 8 pasar tradisional dengan anggaran Rp 4 miliar.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Albertus Haris Yunanto mengatakan renovasi pasar ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung agar aktivitas jual beli semakin meningkat.
“Renovasi di masing-masing pasar berbeda-beda karena ada yang hanya memperbaiki akses jalan, bangunan pasarnya, serta ada yang hanya penambahan saluran air,” katanya, Kamis (3/11).
Diantara 8 pasar tradisional yang dimaksud meliputi Pasar Kliwon, Pasar Baru, Pasar Wates, Pasar Mijen, Pasar Piji, Pasar Jekulo, Pasar Brayung dan Pasar Undaan Kidul.
Sedangkan 3 diantaranya telah selesai digarap, yaitu Pasar Kliwon, Pasar Baru dan Pasar Wates.
Adapun nilai proyek dari masing-masing pasar, seperti Pasar Undaan Kidul mendapatkan alokasi anggaran Rp190 juta. Dimana sumber anggarannya, ada yang bersumber dari APBD Murni 2022 serta dari APBD Perubahan 2022.
“Dari APBD Murni 2022 mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 2 miliar, sedangkan lewat APBD perubahan ditambah Rp 2 miliar,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya program revitalisasi pasar tradisional tersebut, sarana dan prasarana pasar menjadi lebih baik sehingga aktivitas jual beli juga tidak terganggu. (Lingkar Network | Anta – Harianmuria.com)