KUDUS, Harianmuria.com – Tradisi Syawalan Bulusan di Dukuh Sumber, Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus akan digelar hingga H+7 Lebaran mendatang dengan puncak tradisi Syawalan yang diperkirakan akan berlangsung Sabtu (29/4).
Sekretaris Panitia Acara Tradisi Bulusan, Muhammad Aris mengatakan Tradisi Bulusan merupakan salah satu tradisi warga Dukuh Sumber, Desa Hadipolo yang masih lestari hingga sekarang.
Rangkaian acaranya dimulai sejak Selasa (25/4) dengan membersihkan punden dan makam leluhur desa, dan pada Jumat (28/4) tahlil umum yang diikuti seluruh warga Hadipolo dengan puncak kegiatan berupa pelaksanaan Kirab Tradisi Bulusan digelar pada Sabtu (29/4).
“Terdapat berbagai kegiatan lain yang dihadirkan dalam tradisi ini seperti pagelaran hiburan wayang kulit, kirab budaya, pertunjukan puisi dan teatrikal,” ujarnya pada Rabu (26/4).
Pihaknya menyampaikan, Kirab Tradisi Bulusan tahun ini diikuti 9 tim yang dari RT 1 sampai RT 9 RW 5 Dukuh Sumber. Tiap tim membawa gunungan hasil bumi dan lain-lain. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tahlil umum.
“Setelah kirab, ada tradisi memberi makan bulus atau kura-kura yang dirawat di Punden Mbah Dudo. Konon, bulus itu peninggalan Sunan Muria yang dirawat sampai sekarang. Setelah itu istirahat, makan bersama,” paparnya.
Aris menyebut, wilayah makam Mbah Dudo (tempat bulus bermukim/red) masih sering didatangi pengunjung. Beragam lapak atau PKL juga sudah dipersiapkan di wilayah Dukuh Sumber Desa Hadipolo tersebut.
“Saat ini ada 11 bulus dan 3 ikan lele yang berada di sebuah kolam. Letaknya berada di samping makam Mbah Dudo. Tampak 3 bulus dengan ukuran lebih besar dari 8 bulus lainnya. Begitu juga dengan 1 ikan lele yang tampak lebih besar dari 2 ikan lele lainnya,” jelasnya.
Kolam yang ditempati sejumlah bulus atau kura-kura kecil ini diyakini berkaitan dengan Sunan Muria. Kolam yang dipagari itu berada di sebelah makam Mbah Kyai Dudo, kerabat Sunan Muria. Menurut keyakinan warga setempat, bulus tersebut merupakan jelmaan manusia dan masih dirawat hingga saat ini. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Harianmuria.com)