PATI, Harianmuria.com – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa mengungkapkan bahwa, pihaknya berencana akan menarik retribusi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menempati Alun-Alun Kembangjoyo dan Plaza Pragolo.
Hal ini dikarenakan, kedua lahan tersebut merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Pati. Selain itu, rencana penarikan retribusi juga bertujuan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sebagai sumber pendapatan baru.
“Kami berusaha untuk memenuhi target PAD. Oleh sebab itu, kami berusaha mencari sumber-sumber pendapatan baru. Misalnya, retribusi Alun-Alun Kembangjoyo dan Plaza Pragolo. Namun terkait waktu pemberlakuan retribusi belum ditentukan,” ungkapnya saat dikonfirmasi baru-baru ini.
PKL di Alun-alun Kembang Joyo Pati Akan Dikenai Retribusi
Meskipun demikian, pihaknya masih akan memantau terlebih dahulu mengenai perkembangan kedua lokasi tersebut. Pasalnya, di Plaza Pragolo sendiri, baru ada tiga pedagang yang menempati.
Pihaknya juga menuturkan akan meninjau lagi selama tiga sampai enam bulan ke depan. “Penarikan retribusi tersebut perlu pertimbangan dari beberapa pihak, mulai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) hingga para pedagang,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat secara internal, mengenai rencana penarikan retribusi tersebut. Namun, sampai saat ini pihaknya belum menyampaikan secara langsung ke pihak BPKAD.
Hal itu dikarenakan, perlu adanya persiapan yang matang terkait regulasi penarikan retribusi tersebut. “Melihat potensi yang ada di sana untuk PAD. Nanti, kami juga akan mengundang pedagang untuk membahas soal retribusi juga,” ucapnya.
Sementara, pihaknya juga berharap supaya pedagang di Alun-Alun Kembangjoyo dan Plaza Pragolo untuk ke depan semakin ramai pembeli. Masyarakat Pati dapat memanfaatkan fasilitas dari Pemkab Pati dan disisi lain para pedagang dapat menyumbang guna pembangunan daerah.
“Kita lihat untuk beberapa bulan kedepan. Semoga para pengunjung di Alun-Alun Kembangjoyo dan Plaza Pragolo semakin meningkat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Ika Tamara Dewi – Harianmuria.com)