KENDAL, Harianmuria.com – Untuk mewujudkan Kabupaten Kendal yang Good Goverment dan antisipasi adanya jual beli jabatan, Bupati Kendal Dico M Ganinduto melakukan pelantikan secara mendadak kepada sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, pada Jumat 02 September 2022.
Pelantikan terdiri dari dua Jabatan Tinggi Pratama yakni Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Sugiono dilantik menjadi Sekda Difinitif, dan Sekretaris Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja, Ratna Mustikaningsih dilantik sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Serta 19 jabatan Adminintrator dan 18 Jabatan Pengawas.
Usai acara, Bupati menjelaskan pelantikan Pimpinan Tinggi Pertama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas dilingkungan pemerintah Kabupaten Kendal, ini sengaja diberitahukan mendadak guna mengantisipasi adanya jual beli jabatan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kendal.
“Jadi kita berupaya untuk mencegah adanya jual beli jabatan, kita harus pintar-pintar memberikan suatu terobosan dan inovasi. Seperti hari ini ini orang enggak ada yang tahu semua mau dilantik hari ini. Ada yang pakai kaos karena mereka tidak tau mau dilantik hari ini,” tuturnya.
Bupati menjelaskan ada 39 pejabat yang dilantik sesuai dengan jabatan yang kosong. Termasuk Jabatan Sekda Kendal dan Kepala Disdukcapil serta Jabatan Administrator dan Pengawas. Diharapkan adanya pelantikan ini bisa mengisi kekosongan jabatan dan bisa meningkatkan kinerja dan roda pemerintahan di Kabupaten Kendal semakin optimal.
“Artinya kita memang melihat kebutuhan yang ada di dinas-dinas yang ada di wilayah karena kekosongan ini harus segera kita isi. Karena empat bulan terakhir ini banyak isu-isu nasional yang harus dihadapi termasuk inflasi. Maka dari itu kita harus benar benar bekerja secara maksimal dan kinerja pemerintahan semakin optimal,” imbuhnya.
Menurutnya dengan tidak adanya praktik jual beli jabatan, para ASN yang dipromosikan bisa mempunyai semangat baru untuk bekerja keras. Dirinya meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal bisa berupaya melakukan terobosan yang berbeda dengan sebelumnya untuk memajukan Kabupaten Kendal.
“Kita harus berani mengambil resiko selama demi kebaikan dan sesuai aturan. Saya berharap ini bukan hanya dilakukan Sekda, Staf ahli, OPD namu hingga tingkat bawah,” tandasnya.
Sementara itu Sekda Kendal baru, Sugiono mengaku baru mengetahui adanya pelantikan pada Jumat pagi. Dirinya menegaskan usai dilantik sebagai Sekda Difinitif, dirinya akan segera berkonsentrasi dalam menjalankan tugasnya dengan baik di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kendal.
“Kaget juga, jadi kita nggak tahu sama sekali kita diberitahu itu sudah jam 08.30 WIB tadi. Harapan saya yang pertama setelah ini saya bisa lebih konsentrasi lagi di Sekda ini. Pekerjaan lama di PUPR sudah kita lepaskan,” harapnya.
Selain itu, menurutnya banyak hal yang harus dibenahi guna mewujudkan visi misi Bupati. Terutama untuk bisa mengkoordinir serta mengkolaborasikan semua OPD yang ada di Kabupaten Kendal.
“Saya harus bisa mensinkronkan antar OPD. Kami selaku Sekda pastinya pelayan untuk semua ASN Kami berprinsip tidak ada satu pekerjaanpun yang tidak bisa terselesaikan. Jadi semuanya harus bekerja dengan baik,” pungkasnya.(Lingkar Network| Arvian – Harianmuria.com)