DEMAK, Harianmuria.com – Kebakaran hebat melanda sebuah usaha peternakan ayam di Dukuh Krasak, Desa Temuroso, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, pada Minggu dini hari, 6 Juli 2025. Usaha ternak ayam milik warga bernama Imam Junaidi tersebut dilalap si jago merah sekitar pukul 01.40 WIB.
Warga sekitar yang melihat kepulan asap dan kobaran api langsung melapor ke petugas pemadam kebakaran. Tiga unit mobil damkar dari Demak dan Karangawen dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Koordinator Lapangan Damkar Demak, Muh Imron, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di bangunan kandang ayam.
“Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik,” jelas Imron dalam laporan yang diterima Harian Muria.
Imron memastikan bahwa dalam insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar, mengingat luas bangunan kandang mencapai sekitar 15 x 100 meter persegi.
“Korban jiwa nihil, tapi kerugian materil masih dalam pendataan,” tambahnya.
Proses pemadaman api memakan waktu sekitar dua jam, dimulai pukul 01.40 hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.15 WIB. Selain dari Damkar Demak dan Karangawen, proses pemadaman juga melibatkan berbagai pihak.
“Kami dibantu oleh Obaloka Demak, Relawan 65 Demak, PMI Demak, dan warga sekitar,” jelas Imron.
Petugas mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya dari faktor kelistrikan di area usaha maupun permukiman.
“Kami imbau agar masyarakat rutin memeriksa instalasi listrik dan tidak lalai terhadap potensi bahaya kebakaran,” pungkas Imron.
(BURHAN ASLAM – Harianmuria.com)