Jumat, Juli 18, 2025
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kerjasama & Iklan
  • Disclaimer
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
  • Home
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jawa Barat
    • DIY
    • Jawa Timur
  • Seputar Jateng
    • Pati
    • Kudus
    • Jepara
    • Rembang
    • Demak
    • Semarang
    • Blora
    • Grobogan
    • Kendal
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Tips
    • Travelling
    • Silabus & RPP
    • Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pendidikan
  • HMTV
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Harianmuria.com
No Result
View All Result
Home News

Petani Sambat, Kondisi Tambak Garam di Pati Tercampur Lumpur saat Kemarau

Sekar Sari by Sekar Sari
31 Juli 2024
in News
0 0
Petani Sambat, Kondisi Tambak Garam di Pati Tercampur Lumpur saat Kemarau

Salah seorang petani garam di Desa Bumimulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati sedang mengalirkan air laut ke lahan tambaknya pada Selasa, 30 Juli 2024. (Setyo Nugroho/Harianmuria.com)

750
VIEWS
Share on FacebookShare on WatsApp

PATI, Harianmuria.com – Petani garam di Desa Bumimulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati mengeluhkan kondisi air laut yang mengandung lumpur.

Jio (50) salah seorang petani garam di Desa Bumimulyo mengatakan, setiap musim kemarau air yang diambil dari laut melalui aliran sungai selalu mengandung lumpur. Menurutnya, kondisi itu dikarenakan adanya aktivitas kapal di Sungai Silugonggo.

“Efeknya lumpur kapal itu, dikebut terus setiap lewat, terus larinya ke sini,” ujarnya, Selasa, 30 Juli 2024.

Selain aktivitas kapal di Sungai Silugonggo,  lanjut dia, air bahan pembuatan garam mengandung lumpur dikarenakan bibir pantai di wilayah Pati terdiri dari lumpur bukan pasir. Sehingga, lumpur yang ada di bibir pantai terbawa ke tambak garam milik petani.

“Kalau sudah tiga kilo dari sini tidak ada lumpur. Lengkong (Sungai), lautnya ‘kan pasir. Kalau Ngerang, Raci, Ketitang Wetan, sama Mujil itu efek lumpur. Cuma di tiga desa yang efek lumpur,” sebutnya.

Harga Merosot, Petani Garam di Pati Pilih Timbun Hasil Produksi

Adapun wilayah pertambakan garam yang airnya mengandung lumpur meliputi Desa Bumimulyo, Ketintang Wetan, dan Raci.

Ia menyebut, permasalahan lumpur yang terkandung dalam air laut bahan pembuatan garam tak bisa diatasi Pemerintah Daerah maupun Provinsi. Menurutnya, hanya Pemerintah Pusat yang bisa mengatasi permasalah tersebut.

“Tidak bisa, sulit itu. Hanya satu solusi sebenarnya, tapi itu tidak mungkin, butuh dana. Kalau tidak dana pusat, tidak mungkin, Ndak bakalan, provinsi tidak mampu,” jelasnya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Fungsional Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pati Ari Wibowo membenarkan bahwa air laut yang menjadi bahan pembuatan garam bercampur lumpur. Menurutnya, hal itu hanya terjadi di bulan-bulan tertentu saja.

“Kalau kondisi Pantura, kondisi airnya seperti itu. Tapi kalau saat muncul sedimen itu bulan ketujuh. Tapi ada masanya,  bulan 10 itu sudah mulai jernih. Air laut sudah jernih. Air laut naik,” tuturnya.

Untuk mengatasi permasalah tersebut, pihaknya mengaku sudah berupaya membantu para petani garam, salah satunya yakni pompa air.

“Sudah kearifan lokal mereka karena usahanya di situ ya memang diupayakan untuk dilebur kemudian untuk pompa. Kita juga memberikan bantuan ada pompa, salah satunya memang untuk pengambilan air laut,” tegasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Harianmuria.com)

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari harianmuria.com
Tags: Info Patipatipetani garam

Related Posts

UIN Salatiga mulai bangun Gedung Laboratorium Terpadu senilai Rp42 miliar.
News

UIN Salatiga Bangun Gedung Laboratorium Terpadu Senilai Rp42 Miliar

17 Juli 2025
Aplikasi QR Peduli Tani jadi solusi digital untuk petani dan peternak Salatiga.
News

QR Peduli Tani Diluncurkan di Salatiga, Solusi Cepat untuk Masalah Petani dan Peternak

17 Juli 2025
Maraknya street coffee kawasan trotoar Jalan Jenderal Sudirman Kudus menimbulkan keluhan terkait terganggunya akses trotoar dan estetika kota.
News

Street Coffee Menjamur di Kudus, Bupati Siap Tertibkan Tanpa Rugikan UMKM

17 Juli 2025
Investor Tiongkok tertarik investasi tambak garam 3.000 hektare di Jawa Tengah.
News

Investor Tiongkok Siap Garap Tambak Garam 3.000 Hektare di Jawa Tengah

17 Juli 2025
Load More
Next Post
Bakal Dilengkapi VAR, Progres Pembangunan Stadion GBK Jepara Capai 57 Persen

Bakal Dilengkapi VAR, Progres Pembangunan Stadion GBK Jepara Capai 57 Persen

BERITA UTAMA

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku
Highlight

Rembang Siapkan Bendungan Randugunting Blora sebagai Sumber Air Baku

by Basuki
26 Mei 2025
0

Pemkab Rembang berencana memanfaatkan Bendungan Randugunting sebagai sumber air baku untuk mendukung kebutuhan air bersih dan irigasi jangka panjang di...

ANGGARAN

Dampak Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan Dua Hari Kerja di Luar Kantor

5 Februari 2025
PKG

80 Persen Warga Jateng Ditargetkan Terima Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5 Februari 2025
INSPEKTORAT

Inspektorat Kudus Telusuri Dugaan Lelang Fiktif dan Penyelewengan Retribusi di Terminal Colo

5 Februari 2025
LPG 3 KG

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, tapi Ada Syaratnya

4 Februari 2025

Trending Bulan Ini

  • Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    Rumah Duka RST dr Asmir Salatiga Hadir dengan Layanan Inklusif 24 Jam untuk Semua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Kartu Keluarga Asli dan Salinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dikenal Sebagai Tokoh Penyebar Agama Islam di Jepara, Siapa Sajakah Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Rembang yang Paling Banyak Digemari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Wartawan Resmi Maju Berebut Kursi Ketua PWI Blora 2025–2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Blora Pilih Ketua Baru di Konferkab 26 Juli, 9 Kandidat Siap Bertarung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 580 Personel Gabungan Blora Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Cepu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nikmati Panorama Gunung Muria dari Beberapa Puncak Pendakian Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisata 16 Pantai di Jepara yang Menarik Untuk Dikunjungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Harianmuria.com

Adalah media online yang menayangkan berita terbaru di Jawa Tengah. Berita yang kami sajikan padat, terpercaya, dan mencakup informasi terkini di wilayah Karesidenan Pati.

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • News
  • Seputar Jateng
  • Artikel
  • Kajian Islam
  • Majalah Digital
  • HMTV
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Box Redaksi
  • Kerjasama & Iklan

© 2024 Harian Muria - PT. MEDIATAMA ANUGRAH PERS