PATI, Harianmuria.com – Perayaan malam pergantian tahun baru 2023 kali ini, Kabupaten Pati tidak ikut merayakan atau menggelar kegiatan apa pun. Hal ini diungkap Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.
Sebelumnya, Pemkab Pati berencana menggelar Car Free Night pengganti Car Free Day dalam rangka malam pergantian tahun baru 1 Januari 2023. Namin, rencana tersebut terpaksa dibatalkan mengingat cuaca ekstrem yang ada saat ini.
“Sebenarnya tidak ada larangan bagi daerah-daerah untuk melakukan perayaan malam pergantian tahun baru. Namun demikian, kalau di Pati dengan mengingat situasi dan kondisi yang ada, beberapa hari yang lalu sudah kita umumkan untuk tidak melakukan perayaan,” ungkap Henggar usai mengikuti koordinasi persiapan pergantian malam tahun baru secara virtual dengan Kapolri, Panglima TNI, Kepala BMKG serta Kapolda Jateng, Sabtu (31/12).
Dalam koordinasi persiapan pergantian malam tahun baru secara virtual itu, Henggar juga ditemani Kapolresta Pati, Dandim 0718/Pati dan sejumlah pihak. Dirinya pun mengatakan Kapolda Jateng juga telah melakukan check point di sejumlah Polres jajaran dan daerah yang terjadi bencana banjir.
Diakuinya bahwa pembatalan kegiatan perayaan dilakukan, mengingat di sejumlah kecamatan di Pati dua pekan terakhir diterjang banjir. Begitu juga dengan keramaian di tiap wilayah, pihaknya bersama Kapolresta dan Dandim telah memastikan tidak ada di Pati.
“Di samping itu, teman-teman dari BPBD, relawan, TNI, Polri saat ini dalam kondisi siaga bencana. Semuanya dalam kondisi siaga bencana. Sebab, prediksi dari BMKG, cuaca kategori ekstrem saat ini akan terjadi sampai 10 Januari 2023,” jelasnya.
Kondisi tersebut tentunya mendorong pemerintah daerah bersama dengan para stakeholder terkait untuk selalu melakukan siaga bencana. Di antaranya yaitu, semua tim telah siaga di titik-titik yang rawan terjadi genangan maupun banjir. (Lingkar Network | Harianmuria.com)