BLORA, Harianmuria.com – Dalam rangka Hari Jadi ke-273, Kabupaten Blora bakal dimeriahkan oleh serangkaian kegiatan. Rencananya pada 19 November 2022, pementasan barongan akan menjadi pembuka acara.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Blora Arief Rohman yang menyebut ada beberapa serangkaian pagelaran budaya dalam Hari Jadi Kabupaten Blora. Yakni pertunjukan wayang kulit oleh dalang nasional dan lokal seperti Blora, Cepu, Japah, Jati dan lainnya. Bahkan pihaknya menyebut, tahun ini akan diadakan kirab pusaka.
“Nanti, ini lain daripada yang lain, ada kirab pusaka, tanggal 3 Desember 2022 malam. Insya Allah, dari ISI Surakarta dan GPH Bhre Cakrahutomo raja Puro Mangkunegara akan hadir, tapi malam,” kata Bupati Blora saat menghadiri Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Tembakau (DBHCHT) 2022 melalui pertunjukan kesenian barongan di panggung terbuka Stadium Seni Budaya Tirtonadi Blora, Sabtu (12/11) malam.
Selain pagelaran budaya, sejumlah penyanyi dangdut juga turut diundang untuk menyemarakkan Hari Jadi ini.
“Nanti tanggal 24 November 2022, insya Allah, akan ada Denny Caknan dan Yeni Inka, diawali sebelumnya Gus Miftah, sorenya. Nanti juga ada Ketoprak Humor, yang main kalau bisa Kepala Dinas. Pak Pratik main nanti biar lucu, disini juga,” imbuhnya.
Dan sebagai pelengkap acara, panggung shalawat pun akan dipersiapkan dan direncanakan bergulir antara bulan November-Desember 2022.
“Dan masih banyak yang lain, jadi selama bulan November-Desember 2022 ini akan ada banyak tampilan, termasuk nanti ada Sholawatan Habib Syech dan lainnya. Nanti bisa lihat informasinya dari Dinkominfo,” katanya.
Pagelaran barongan yang direncanakan akan diadakan di awal acara rupanya memiki maksud tersendiri. Dirinya menyebut, akan ada MoU dengan Institut Seni Indonesia (ISI)dengan tujuan memperkenalkan anak- anak Blora agar bisa kuliah di kampus tersebut.
“Nanti kita kerja sama dengan Pak Rektor, dalang-dalang kecil kita banyak, termasuk pemain barongan kita, saya kira terbesar di Indonesia, adanya di Blora. Makanya banyak yang menyebut Blora ini Kota Barongan. Insya Allah akan terus kita lestarikan,” ujarnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Harianmuria.com)