GROBOGAN, Harianmuria.com – Polres Grobogan memusnahkan 3.610 botol minuman keras (miras) berbagai merek dan jenis di depan kantor sekda Kabupaten setempat, atau Jalan Gatot Subroto, Purwodadi, Jumat, 20 Desember 2024.
Total 3.610 botol miras itu, dengan rincian Bir Singaraja 715 botol, Bir Prost 367 botol, Bir Angker 320 botol, Bir Bintang 315 botol, Anggur Merah 486 botol, Congyang 316 botol, Bir Guinnes 211 botol, Kawa Kawa 20 botol, arak polos 855 botol dan 5 jerigen arak.
Sebagaimana diketahui, peredaran minuman keras telah dibatasi oleh Pemkab Grobogan karena dinilai dapat menjadi penyebab permasalahan sosial seperti perkelahian, kecelakaan dan aksi kriminalitas. Hal itu, tertuang didalam Perda Kabupaten Grobogan Nomor 15 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum.
Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polres Grobogan dan jajarannya telah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan sasaran minuman keras.
“Kegiatan ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif jelang Nataru dilaksanakan sejak 27 Agustus hingga 16 Desember 2024,” jelas AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Pemusnahan miras dilaksanakan setelah digelar upacara gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di halaman Setda Grobogan. Kapolres yang memimpin langsung upacara itu, membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dikatakan, Operasi Lilin Candi 2024 digelar Polres Grobogan dilaksanakan selama 14 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sementara fokus pengamanan mencakup lima sektor. Diantaranya, Pengamanan perayaan Nataru. Pengamanan transportasi umum dan lalu lintas. Pengamanan tempat-tempat ibadah. Pengamanan bencana alam. Serta yang terakhir pengamanan pangan dan BBM.
Selanjutnya, dalam operasi lilin Candi 2024 akan menerjunkan 175 personel yang didukung TNI. Selain itu, Polres Grobogan juga mengajak Stakeholder yang terkait langsung dengan pengawasan meliputi Satpol PP, Dishub, BPBD, Pramuka dan instansi lainnya.
“Operasi Lilin Candi 2024, ada 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan Nataru,” ujar Kapolres Grobogan. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Harianmuria.com)