KUDUS, Harianmuria.com – Pemerintah Kabupaten Kudus memastikan pemulihan rumput Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus rampung sebelum lebaran.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus Abdul Halil menyebut saat ini kesuburan rumput di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus relatif berkembang pesat.
“Mulai dari penyulaman, pemberian vitamin serta pemotongan rumput sudah dalam proses. Kita lihat sekarang sudah hampir tumbuh hijau kembali dan sudah tidak ada bau menyengat seperti pascadandangan,” ujarnya, usai mengecek kondisi rumput Alun-Alun Kudus, Selasa (4/4).
Ia mengatakan, penghijauan rumput alun-alun ini sangat terbantu dengan adanya hujan yang turun beberapa waktu lalu di Kabupaten Kudus.
“Dengan air hujan itu sebenarnya membawa dampak manfaat. Seperti adanya jumlah nitrogen yang larut dalam bentuk nitrat yang dapat diserap tanaman dan keasaman air hujan yang lebih rendah membuka kunci nutrisi penting untuk kesuburan,” paparnya.
Ia menjelaskan, pemulihan rumput dikelompokan ke bagian yang keadaannya baik dan rusak. Sementara umput yang susah tumbuh dilakukan penyulaman.
“Kami pastikan sebelum lebaran alun-alun sudah bisa digunakan dan akan kami bersihkan pula lantai yang ada di sekitaran. Apalagi garis police line juga dipasang dan beberapa hari ini kita pantau masyarakat tidak masuk ke dalam turut menjaga dan mematuhi aturan,” tukasnya.
Sementara itu, pemerhati lingkungan yang juga akademisi di Kabupaten Kudus, Hendi Hendro mengungkapkan apresiasinya atas kinerja pemerintah yang sigap dalam penanganan Alun-Alun Simpang Tujuh.
“Kita kawal semoga berhasil untuk merecovery, karena lapangan alun-alun simpang tujuh merupakan muka atau wajah dari Kota Kudus, apalagi menyatu dengan pusat pemerintahan Kabupaten harus dijaga keindahannya,” tandasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Harianmuria.com)