PATI, Harianmuria.com – Keterampilan musik digandrungi banyak kalangan termasuk anak-anak. Selain untuk menyalurkan hobi, musk menjadi bagian pengasah keahlian (skill) dan bakat anak.
Salah satu wadah penyedia keterampilan ini, Staccato yang beralamat di Desa Kutoarjo, Kecamatan/Kabupaten Pati mengampu sekitar 125 lebih siswa belajar seni bermain musik.
Pimpinan Kelas Musik, Stefanus Adirahma menuturkan ratusan murid di Staccato dibagi menjadi beberapa kelas khusus, yaitu kelas solo, band, drum, piano, biola, gitar, dan kelas instrument.
Adi mengatakan, minat anak-anak Pati dalam bermain musik selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Menurutnya, hal seperti ini cukup wajar mengingat industri dunia musik saat ini semakin digandrungi oleh masyarakat.
“Untuk melatih mental anak didik, kita adakan konser tahunan, karena ini adalah salah satu program untuk siswa kami tampil. Kita hadirkan 40 penampilan, terdiri dari penampilan solo dan penampilan band,” ucap Adi saat ditemui di Zeito Caffe, Pati, Minggu (23/7/2023).
Pihaknya juga memberikan latihan khusus bagi peserta didik les musik untuk tampil di depan umum. Menurutnya, bermain musik di depan umum sedari dini dapat memberikan pengalaman dan keberanian peserta didik.
“Kita latih anak-anak untuk tampil di depan umum, serta memberikan pengalaman mereka untuk tampil. Karena kalau mereka hanya belajar, pasti akan berbeda saat mereka tampil di panggung. Itu menjadi pengalaman yang luar biasa bagi siswa kami,” sambungnya.
Saat ini, lanjut Adi, kelas musik yang dipimpinnya selama 12 tahun ini telah melahirkan beberapa prestasi yang mengahrumkan nama Kabupaten Pati di kancah regional. Dirinya berharap, kelas musik dapat semakin eksis, mengingat kurangnya jam pelajaran musik yang diberikan saat di sekolah. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)