PATI, Harianmuria.com – Kabupaten Pati lagi-lagi diterjang banjir, sebuah postingan Instagram @patiem_ memperlihatkan situasi derasnya aliran air hujan yang mulai membanjiri seisi rumah-rumah warga.
Berdasarkan keterangan yang ada, barang-barang berharga milik warga Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati ikut hanyut terbawa arus.
“Masih di Desa Ngemplak Kidul, Margoyoso, tepatnya perempatan ke barat arah pasar Ngemplak. Surat-surat berharga hingga kulkas dikabarkan hanyut terbawa arus,” tulis @patiem_ dalam caption.
Menurut penuturan salah seorang warganet, banjir tersebut diduga berasal dari jebolnya tanggul pondasi kali yang tidak mampu menahan tingginya debit air saat hujan mengguyur.
“Ya Allah itu rumah tetanggaku, masih sodara juga. Ceritanya tanggul pondasi kali depan rumah jebol jadi langsung ke dalem airnya pas ujan deres juga,” tulis @indahrat***.
Bahkan ada yang menyebut, salah seorang warga sempat jatuh ke dalam got.
“Mau ono seng nyunsep salto gone jero got min,” kata @copaaa***.
Masih di kawasan Desa Ngemplak Kidul, sebuah video yang dibagikan melalui grup WhatsApps menunjukkan air berwarna kecoklatan itu turut menerjang arus lalu lintas di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Margoyoso, atau tepatnya di sekitar jalan Raya Pati – Tayu sekitar pukul 17.20 WIB. Terlihat dalam video tersebut, sejumlah warga terpaksa mendorong kendaraan roda duanya demi melawan derasnya arus air yang cukup deras.
Tak jauh dari lokasi jalan Raya Pati – Tayu, Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil pun daratannya sama sekali tidak terlihat karena air banjir tingginya sudah mencapai lutut orang dewasa.
Sementara itu, banjir bandang justru merendam Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo, Minggu sore (27/11). Hal ini dibagikan oleh Facebook Pati Streaming, dimana lumpur bercampur air dengan derasnya menerjang pemukiman warga.
Untuk saat ini belum ada laporan mengenai adanya korban atas banjir yang menerjang Kabupaten Pati. Namun, sejumlah barang-barang penting ikut terseret arus dan sempat membuat warga panik dan berhamburan mengamankan sejumlah harta berharga yang masih bisa diselamatkan.
Terlepas dari peristiwa ini, banyak warganet berharap Pati dapat kembali pulih dan tidak ada korban jiwa.
“Dongane ndang surut lur ..niki rumah e mbak kulo,” ungkap @muhammad_sai***. (Lingkar Network | Harianmuria.com)