PEKALONGAN, Harianmuria.com – Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (PD MES) Kota Pekalongan menyatakan komitmennya untuk mendukung program nasional dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
Komitmen ini ditegaskan oleh Ketua Umum PD MES Kota Pekalongan periode 1446–1451 H, Andy Arslan Djunaid, usai pelantikan pada Minggu, 6 Juli 2025 di Aula Kantor Wali Kota Pekalongan.
“MES Kota Pekalongan siap mendukung Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” tegas Andy.
Salah satu prioritas PD MES Pekalongan adalah mendorong sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di daerah. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal dalam pasar nasional maupun global.
Andy juga menyoroti belum optimalnya kontribusi ekonomi Indonesia di tingkat global, meski memiliki potensi besar. “Kita memiliki potensi luar biasa, tetapi belum bisa bicara banyak secara global. Ini pekerjaan rumah besar,” ujarnya.
Andy juga mengungkapkan kesiapan MES Pekalongan menjadi tuan rumah kegiatan skala besar tingkat Jawa Tengah, untuk memperluas jejaring dan memperkuat literasi ekonomi syariah di masyarakat.
Pelantikan PD MES Kota Pekalongan dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertema “Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Ekosistem Perekonomian Nasional”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PW MES Jawa Tengah Nyata Nugraha dan Sekretaris Jenderal PP MES Iggi Haruman Achsien yang juga menjadi narasumber.
Iggi berharap PD MES Pekalongan mampu menghadirkan ide-ide segar dalam mengembangkan program ekonomi syariah. Ia menilai Pekalongan memiliki keunggulan besar dari segi sejarah, industri kreatif (terutama batik dan kuliner), serta potensi wisata dan lembaga pendidikan Islam.
“Pekalongan punya modal besar untuk menjadi pionir ekonomi syariah di Jawa Tengah,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa meskipun struktur Pengurus Pusat MES masih dalam tahap penyusunan, sejumlah program kerja strategis tetap berjalan. Iggi mendorong sinergi kuat antar pengurus pusat, wilayah, dan daerah dalam menjalankan program kerja MES secara berkelanjutan..
Ketua PW MES Jateng, Nyata Nugraha, menyebut bahwa berbagai program ekonomi syariah telah dijalankan di Jateng. Ia optimistis di bawah kepemimpinan Andy Arslan Djunaid yang merupakan pengusaha dan praktisi keuangan syariah, MES Pekalongan akan berkembang pesat.
“Perlu dikembangkan pula konsep pariwisata halal atau ramah muslim di Pekalongan,” kata Nyata.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, yang juga adik dari Andy, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kota terhadap program-program MES.
“Pemkot siap bersinergi dengan MES Pekalongan. Masih banyak masyarakat yang belum memahami ekonomi syariah,” kata Aaf, sapaan akrab wali kota.
Ia juga mendorong MES untuk mengedukasi masyarakat dalam mengembangkan gaya hidup halal, serta meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan dan ketertiban sebagai bagian dari prinsip ekonomi Islam.
(JMSI Network – Harianmuria.com)