REMBANG, Harianmuria.com – Wisata religi Sunan Bonang yang berada di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang akan dikembangkan. Lahan seluas sekitar 43 hektare (Ha) telah disiapkan oleh pihak yayasan selaku pengelola.
Kepala Desa Bonang Muhammad Hasan Bakri menuturkan, tanah seluas 43 hektare tersebut merupakan tanah yang dikelola oleh yayasan. Pihaknya hanya membantu dalam penyusunan master plan pengembangannya.
“Kalau master plan jadi, kita serahkan kepada pengurus yayasan untuk dilaksanakan pengembangan wisata religi Sunan Bonang,” kata Kades Bonang.
Ia mengatakan tahun ini sudah dimulai dengan pembuatan lahan parkir. Lokasinya persis di tikungan jalan pantura tepi laut, tepatnya sebelah utara kios-kios depan pintu masuk pasujudan Sunan Bonang. Untuk lahan parkir, disiapkan 6 hektare, sehingga nantinya mampu menampung 100 armada bus.
“Kalau parkir sekarang hanya cukup 3-4 bus, makanya parkir diperluas. 6 hektare itu termasuk bagian dari total 43 hektar,” tambahnya.
Selain lahan parkir, nantinya juga ada ruko atau kios pedagang. Selanjutnya akan dilengkapi dengan masjid dan kolam renang.
Baekuni salah seorang warga menuturkan, wisata religi Sunan Bonang perlu dilakukan perluasan. Hal ini karena kunjungan ke sana setiap hari selalu ramai.
“Iya di sana ramai terus. Kalau parkir diperluas itu sudah bagus,” kata Baekuni. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)