PATI, Harianmuria.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Abdul Hamid mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu informasi terkait jatah kuota haji tahun 2023 untuk Kabupaten Pati.
Ia menyampaikan bahwa Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sendiri pada Kamis (5/1), berkunjung ke Arab Saudi untuk menghadiri persiapan Muktamar Haji yang diselenggarakan Pemerintahan Arab Saudi.
Hamid menjelaskan bahwa Mukmatar Haji tersebut membahas mengenai persiapan haji. Mulai dari kuota, hotel, hingga penyediaan katering untuk jemaah haji.
“Atas kunjungan Menteri Agama, maka kuota haji baru bisa diberitahukan pada tanggal 9 setelah penandatangan MoU,” ungkap Hamid saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (6/1).
Diketahui sebelumnya, pada pemberangkatan haji 2022 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendapat kuota haji sebanyak 13.776 jamaah.
Hamid menuturkan untuk tahun ini kuota bisa penuh 100 persen, yakni sejumlah 221.000. Dengan rincian yaitu 17.000 untuk jamaah haji khusus dan 204.000 untuk jamaah haji reguler.
“Besar harapan dari Kemenag Kabupaten Pati agar pelaksanaan haji tahun ini menerapkan aturan-aturan yang tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya, sehingga jamaah tidak keberatan untuk berangkat ke Arab Saudi,” terangnya.
Hamid pun menuturkan, setelah kuota ditentukan pihak Kemenag Pati akan langsung mengurus segala persiapan mulai bulan Januari ini.
“Untuk persiapan dari kami pada awal sekitar minggu keempat Januari sudah akan mengundang jamaah, karena estimasi kita minggu tersebut sudah mendapat jumlah dan nama jamaah dari pusat. Maka sekitar minggu keempat kita sudah undang jamaah untuk mulai pemberkasan awal, dokumen pasport, rekam data untuk biovisa, kira-kira sudah dapat kita lakukan di akhir Januari atau awal Februari,” jelasnya. (Lingkar Network | Khairul Misbah – Harianmuria.com)