KUDUS, Harianmuria.com – Dalam rangka menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menggelar apel kebesaran di Alun-alun Kudus, Minggu pagi (7/8). Apel kebesaran ini menjadi serangkaian acara dalam kegiatan kick off peringatan satu abad NU Kabupaten Kudus.
Ketua Tanfidziah PCNU Kudus, Asrofi Masitho mengungkapkan, kick off yang diselenggarakan tersebut menjadi titik awal dalam menyambut 100 tahun kedua NU yang akan dilaksanakan puncaknya pada bulan Rajab nanti dengan mengusung tema Merawat Jagad Membangun Peradaban.
Pihaknya berharap NU semakin Berjaya dan berkontribusi dalam merawat jagad dan membangun kembali peradaban dunia yang lebih maju. Dirinya berpesan kepada generasi muda NU, untuk senantiasa mempelajari dan mendalami terkait Nadhlatul Ulama. Harapannya, kecintaan terhadap NU akan membawa generasi penerus untuk lebih berkontribusi terhadap NU dan Indonesia.
“Kita berusaha untuk membentuk generasi muda yang terbaik melalui pendekatan dan sinergitas berbagai elemen, intinya kita hilangkan sikap intoleran, jangan sampai ada paham-paham radikalisme berkembang di sekitar kita,” katanya.
Bupati Kudus HM Hartopo memberikan apresiasinya dalam penyelenggaraan kick off peringatan satu abad NU Kabupaten Kudus. Hartopo mengatakan, bahwa NU mempunyai peran nyata dan kontribusi yang besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kita sangat apresiasi karena NU Kudus luar biasa dalam sinergitasnya terkait pembangunan dan penanganan Covid-19. Tentunya, kami berharap NU Center ke depan dapat menjadi ikon Kudus yang notabene merupakan kota santri,” kata Hartopo ditemui usai mengikuti apel Kebangsaan.
Terkait pembagian bendera yang diberikan kepada generasi muda, pihaknya mengaku Pemerintah Kabupaten Kudus perlu menunjukkan contoh yang baik sebagai bentuk persatuan dan kesatuan. Dirinya berharap generasi penerus dapat lebih bersemangat dalam meneruskan perjuangan para pahlawan kemerdekaan terdahulu.
“Supaya generasi muda kita mengikuti, karena bendera sebagai lambang kesatuan dan persatuan yang harus dijaga,” ungkapnya.
Selain apel kebangsaan, ada berbagai event yang juga digelar untuk memeriahkan harlah 1 abad NU, di antaranya bazar UMKM, festival pelajar seperti lomba baca puisi, lomba menggambar logo NU, lomba seni gerak dan lagu, hingga pentas seni lesbumi di Gedung JHK Kudus yang digelar dari tanggal 7-9 Agustus 2022. (Lingkar Network | cr3 | Harianmuria.com)