PATI, Harianmuria.com – Rencana pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk membangun jalan tol Demak-Tuban hingga kini belum ada tindak lanjut. Padahal, rencana pembangunan mega proyek ini sudah digaungkan pada 2022 silam. Dimana saat itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah melakukan pertemuan terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) terkait rencana jalan tol tersebut.
Tidak ada tindak lanjut ini mendapat pertanyaan dari Ketua DPRD Pati Ali Badrudin. Dirinya mempertanyakan keseriusan kementerian PUPR untuk segera merealisasikan mega proyek ini.
Menurutnya, Jalan Tol Demak-Tuban yang juga akan melintasi 39 desa di Kabupaten Pati ini sangat dibutuhkan untuk menjadi urat nadi perekonomian masyarakat.
Apalagi, kata Ali, jalan Pantura yang saat ini menjadi akses satu-satunya di Pantura timur Jawa Tengah sering terjadi masalah sepeda banjir hingga kerusakan jalan yang banyak dikeluhkan oleh para pengemudi.
“Padahal sini itu pusat perekonomian Semarang-Surabaya via Pantura. Terutama di daerah pesisir ini, tol sangat dibutuhkan untuk memperlancar transportasi baik darat maupun laut,” kata Ali Badrudin.
Ali yang juga menjabat sebagai pimpinan tinggi PDI-P Pati juga menilai kementerian PUPR tidak serius mengenai rencana besar ini. Dikatakan demikian, lantaran Ali menilai rencana pembangunan jalan tol di Jawa Tengah bagian selatan saat ini sangat bagus, berbeda dengan rencana jalan tol di Jawa Tengah bagian Utara.
“Jalan tol kan rencana pemerintah pusat. Sampai detik ini belum ada tindak lanjut. Padahal jalan tol yang di selatan sudah double malah, ada Semarang-Jogja dan Solo-Jogja, kemudian Jogja-Purwoketo. Yang Demak-Tuban baru ada beritanya, hanya wacana saja,” imbuhnya.
Besar harapan dari Ali Badrudin agar pemerintah pusat serius dalam membangun jalan tol Demak-Tuban yang nantinya melintas di Kabupaten Demak, Kudus, Pati, Rembang, hingga Tuban.
Paling tidak pada 2024 ini, kata Ali, sudah ada sosialisasi terkait pembebasan lahan yang akan digunakan untuk membangun jalan tol. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)