SALATIGA, Harianmuria.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berhasil menembus kancah internasional. Prestasi ini terukir setelah jurnal Ijtihad terbitan Fakultas Syariah UIN berhasil masuk kategori Q1 (quartile 1) dengan memborong peringkat pertama dunia, Asia, dan Indonesia.
Sebelumnya, jurnal Ijtihad UIN Salatiga terindeks scopus pada 2022. Rektor UIN Salatiga Zakiyuddin Baidhawy menilai capaian tersebut sebagai kontribusi UIN Salatiga untuk mengantar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ke kancah internasional.
“Alhamdulillah. Anugerah ini sejatinya adalah upaya dan bentuk tanggung jawab UIN Salatiga untuk mendukung visi Kemenag (Kementerian Agama) meraih kapasitas pendidikan berskala internasional,” kata Zakiyuddin dalam keterangan tertulis, Selasa (8/4/2025).
Rektor berharap Ijtihad bisa mewadahi karya tulis ilmiah segenap civitas akademica UIN Salatiga untuk mewujudkan visi besar Kemenag.
“Semoga capaian ini bisa menjadi motivasi bagi pengelola jurnal lain untuk berakselerasi dan Ijtihad dapat menjadi rujukan bagi banyak jurnal lainnya,” ucapnya.
Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga Ilyya Muhsin mengungkapkan rasa bangga karena di momen Idulfitri mendapatkan keberkahan dari capaian Jurnal Ijtihad.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas capaian Jurnal Ijtihad sebagai jurnal Q1 SRJ dengan peringkat 1, peringkat pertama dunia bidang Religious Studies, peringkat pertama Asia bidang Hukum, dan peringkat pertama di Indonesia untuk semua bidang ilmu. Berdasarkan update dari Scimago Journal Rank (SJR),” terangnya.
Sementara itu, Chairul Huda selaku EiC Jurnal Ijtihad mengatakan, capaian ini merupakan proses, bukan akhir dari pembelajaran. “Kami merupakan penerus dari para pengelola sebelumnya yang telah berjasa dalam menancapkan fondasi intelektual di Jurnal Ijtihad,” tegasnya.
(ANGGA ROSA – Harianmuria.com)