JEPARA, Harianmuria.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dari sejumlah komoditas seperti cabai, bawang, daging, ayam, beras, dan telur mulai melejit sejak awal bulan Desember.
Salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Kalinyamatan, Jepara Siti Faizah mengaku, harga bahan pokok seperti cabai, bawang merah, dan beberapa sayuran mengalami kenaikan jelang Nataru.
“Naiknya sejak awal Desember sampai sekarang tidak turun-turun,” ungkap Siti, Minggu (11/12).
Ia menjelaskan, selama empat hari terakhir, harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 2-3 ribu per kilogram. Sedangkan sebelumnya, harga beras premium sekitar Rp 10 ribu per kilogram.
“Sedangkan, harga telur naik sekitar Rp 5 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga telur ayam umumnya Rp 25 ribu per kilogram. Sedangkan, kini harganya menjadi Rp 30 ribu-an per kilogram,” jelasnya.
Sedangkan untuk harga bawang merah sendiri mengalami kenaikan cukup bervariasi, yakni dari kisaran Rp 25 ribu naik menjadi Rp 35 – 40 ribu.
Adapun cabai merah, harga awalnya Rp 18 ribu berbubah menjadi Rp 26 ribu, cabai setan dari Rp 28 ribu menjadi Rp 46 ribu, cabai rawit dari Rp 18 ribu menjadi Rp 30 ribu, cabai hijau dari Rp 18 ribu menjadi Rp 23 ribu.
Tak hanya itu, harga tomat dan sayur kol juga mengalami kenaikan. Tomat yang mulanya Rp 16 ribu kini menjadi Rp 19 ribu, sedang sayur kol dari Rp 3 ribu kini menjadi Rp 7 ribu.
Ia memprediksi kenaikan harga komoditas tersebut masih akan berlangsung, karena puncak Nataru masih beberapa hari lagi.
“Kemungkinan masih akan naik lagi, karena puncak natal dan tahun baru masih beberapa hari lagi. Harapannya bisa segera normal lagi,” imbuhnya.
Di samping karena faktor mendekati Nataru, ia pun menjelaskan efek cuaca juga termasuk menjadi sebab dari melambungnya harga sejumlah bahan pokok di pasaran.
“Cuaca yang tidak menentu seperti sekarang membuat banyak petani gagal panen,” tandasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Harianmuria.com)