PATI, Harianmuria.com – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, menyampaikan kekhawatiran atas menurunnya pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati dalam Rapat Paripurna bersama pemerintah daerah, Senin, 7 Juli 2025.
Dalam rapat yang mengusung agenda Persetujuan Bersama dan Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2025, Joni mengungkapkan bahwa capaian pendapatan DKP selama Januari hingga Juni 2025 hanya mencapai 18 persen dari target tahunan.
“Pendapatan dari sektor kelautan dan perikanan biasanya mencapai sekitar Rp6,8 miliar per tahun. Namun semester pertama tahun ini baru mencapai 18 persen. Itu angka yang sangat rendah dan patut dipertanyakan,” ujar Joni.
Ia mengaku menerima informasi tersebut dari anggota Fraksi Demokrat di Komisi B. Menurutnya, situasi ini mencerminkan adanya penurunan serius yang harus segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
“DKP seharusnya tahu penyebabnya dan segera ambil langkah perbaikan. Ini bukan pendapatan baru, tapi target tahunan yang rutin. Kalau seperti ini terus, seperti pabrik bangkrut,” tandas Joni.
Menanggapi interupsi tersebut, Bupati Pati Sudewo menyatakan dukungannya terhadap upaya evaluasi pendapatan DKP, khususnya dari sektor Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
“Masukan dari Fraksi Partai Demokrat sangat bagus. Memang peningkatan pendapatan di sektor perikanan harus dilakukan secara serius agar target bisa tercapai,” ucap Bupati Sudewo.
Bupati menegaskan, Pemkab Pati akan mengevaluasi kinerja DKP untuk mengetahui penyebab anjloknya pendapatan dan menyusun strategi agar potensi sektor kelautan dan perikanan dapat dioptimalkan kembali.
(SETYO NUGROHO – Harianmuria.com)