BLORA, Harianmuria.com – Penerapan sistem parkir elektronik (e-parkir) di Pasar Sido Makmur Blora mencatat lonjakan signifikan dalam pendapatan harian. Dalam lima hari pertama sejak diluncurkan pada Jumat, 11 Juli 2025, pendapatan parkir mencapai hingga Rp10 juta per hari, naik lebih dari sepuluh kali lipat dibanding sistem manual sebelumnya.
Menurut Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Blora, Margo Yuwono, pendapatan e-parkir kini rata-rata Rp8 juta per hari pada hari kerja, dan menembus Rp10 juta saat akhir pekan. Sebelumnya, pendapatan parkir hanya sekitar Rp1,1 juta per hari.
“Pendapatan meningkat drastis sejak diberlakukan e-parkir. Sistem ini juga menjawab keluhan pengunjung soal pembayaran ganda saat berpindah blok,” ujar Margo pada Rabu, 16 Juli 2025.
E-Parkir Pasar Efisien dan Tingkatkan Transparansi
Sistem e-parkir tersebut memberikan kemudahan bagi pengunjung karena cukup membayar sekali meski berpindah-pindah blok di dalam pasar. Selain efisiensi, sistem ini juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pendapatan parkir.
Namun, Margo mengakui masih ada tantangan operasional, terutama soal antrean kendaraan saat jam sibuk, yakni antara pukul 06.00 hingga 09.00 pagi.
“Kami terus evaluasi, khususnya untuk mempercepat arus keluar kendaraan di pagi hari,” tambahnya.
Target Pendapatan Diprediksi Terlampaui
Pemerintah Kabupaten Blora awalnya menargetkan pendapatan bulanan e-parkir sebesar Rp210 juta. Namun melihat tren saat ini, angka tersebut diprediksi akan terlampaui.
“Alhamdulillah, insyaallah target pendapatan bisa kami lampaui,” ungkap Margo optimistis.
Fasilitas Tambahan: Asuransi Kendaraan
Salah satu keunggulan sistem e-parkir Pasar Sido Makmur adalah jaminan asuransi kendaraan. Namun, Margo menegaskan bahwa asuransi tidak mencakup barang pribadi seperti helm, tombong, maupun barang dagangan.
“Asuransi hanya berlaku untuk kendaraan dan sesuai prosedur klaim. Barang pribadi tetap tanggung jawab masing-masing,” tutupnya.
(EKO WICAKSONO – Harianmuria.com)