PATI, Harianmuria.com – Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Kabupaten Pati diselenggarakan di SMK Muhammdiyah Kabupaten Pati pada Minggu (14/5). Agenda tersebut merupakan rangkaian giat menuju Musyawarah Daerah (Musda) untuk menetapkan ketua dan pengurus baru Muhammadiyah Pati periode 2022-2027.
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pati priode sebelumnya, H Muhammad Asnawi berharap musyawarah daerah kali ini bisa berjalan lancar dan terpilih pemimpin PDM yang amanah untuk menakhodai Muhammadiyah Pati periode selanjutnya.
“Harapan kita siapapun yang akan menjadi pimpinan, yang pertama bisa memegang teguh amanah organisasi,” harapnya.
Disebutkannya, organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah merupakan alat perjuangan umat. Maka dirinya berharap jangan sampai dihinggapi kepentingan pribadi, kelompok, atau lainnya yang bersifat materialistik. Oleh karena itu, ia mendamba hadirnya sosok pemimpin yang betul-betul murni untuk membesarkan organisasi.
“Jadi kita berharap pimpinan yang betul-betul mengedapankan pentingnya persaudaraan di dalam berjuang untuk kemaslahatan umat,” tegasnya.
Diketahui, pergantian Pimpinan Muhammadiyah diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Akan tetapi beradasarkan surat keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, terdapat perpanjangan periodisasi selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Sehingga tahun ini, agenda tersebut baru dilaksanakan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Musypimda dan Musyda H Abdul Wahid menyebutkan jika acara tersebut diikuti oleh perwakilan dari pengurus cabang di setiap kecamatan sebanyak empat orang. Kemudian dari organisasasi otonom (ortom) Muhammadiyah sebanyak dua orang dan dari majelis atau lembaga masing-masing dua orang.
“Mekanismenya dari calon sementara menjadi calon tetap, itu yang akan dibahas di Musypimda. Tadi terpilih sebanyak 35 kandidat oleh musyawirin (para pemilih). Pemilihan kadidat itu sekarang secara e-voting,” jelasnya.
Untuk tema yang diangkat pada dua agenda besar ini adalah “Mencerahkan dan Memajukan Pati”. Wahid menjelaskan, tema tersebut bermakna supaya Muhamadiyah dapat mencerahkan semesta.
“Jadi karena ini ruang lingkupnya di Kabupaten Pati, maka diharapkan akan mencerahkan Kabupaten Pati. Semoga Muhammadiyah bisa ikut andil besar dalam pembangunan di segala bidang. Juga dapat terpilih pimpinan Muhamadiyah yang dalam prinsip kita mereka dapat amanah mengemban jabatan ini,” tandasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Harianmuria.com)