PATI, Harianmuria.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sukarno mengimbau masyarakat untuk tertib berlalulintas.
Diketahui, saat ini Polresta Pati tengah menggelar Operasi Patuh Candi 2024 selama 14 Hari, sejak Senin 15 Juli 2024 kemarin.
Oleh karena itu, wakil rakyat asal Wedarijaksa itu mengajak pengguna jalan untuk mematuhi segala aturan untuk tertib berlalulintas. Menurutnya, ketertiban berlalu lintas, tak hanya dilakukan saat ada operasi patuh candi saja.
Akan tetapi kesadaran tertib berlalu lintas harus tertancap di diri masing-masing warga masyarakat Pati mengingat tujuannya adalah demi keselamatan.
Selain itu, pihaknya mengungkapkan bahwa dampak tertib berlalu lintas akan membuat pengguna jalan merasakan nyaman. Ia pun berharap, dengan adanya operasi patuh candi 2024, dapat menumbuhkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas.
“Mari kita berlalu lintas sesuai regulasi peraturan berlalu lintas yang membuat nyaman bersama dan bertanggung jawab,” ujar Politisi Partai Golongan Karya (Golkar).
Terpisah, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama mengatakan, operasi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana berlalulintas yang baik.
Adapun sasaran yang dituju dalam Operasi Patuh Candi 2024 ini seperti kelengkapan dalam berkendara, ketertiban berlalulintas dan penggunaan helm sebagai pelindung kepala.
“Ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dimana kegiatan ini adalah untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya dalam berlalu lintas,” ujarnya
Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menyebut, Operasi Candi 2024 ini dilaksanakan dengan sosialisasi baik langsung kepada masyarakat, media masa maupun melalui media sosial.
Selain itu, pihaknya juga bakal melaksanakan tilang berbasis elektronik yakni Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) kepada pengguna jalan yang melanggar aturan berlalulintas.
“Edukasi kepada para pengguna jalan ataupun para pengendara lalu lintas baik itu melalui ke sekolah-sekolah, kemudian penyebaran pamflet ke media masa, media sosial dan lain sebagainya. Serta kita memberikan teguran kepada para pelanggar lalulintas,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Harianmuria.com)