KUDUS, Harianmuria.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus tengah mempersiapkan pelaksanaan debat kedua Pilkada Kudus yang akan digelar di Ruang Majesty Hotel Griptha pada Senin sore, 13 November 2024 mendatang.
Dalam debat kali ini, skema debat akan mengalami sejumlah perubahan signifikan dibandingkan debat pertama, terutama dengan hadirnya sesi pertanyaan antar pasangan calon (paslon).
Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol, mengungkapkan bahwa perbedaan utama pada debat kedua adalah adanya satu sesi khusus di mana masing-masing paslon dapat langsung memberikan pertanyaan kepada paslon lainnya.
“Kalau debat pertama semua pertanyaan berasal dari panelis, kali ini kami siapkan satu sesi khusus di mana calon membuat pertanyaan sendiri dan dilemparkan ke paslon lain,” kata Faisol, Selasa, 5 November 2024.
Inovasi ini diharapkan dapat menambah dinamika debat dan memberikan kesempatan bagi setiap paslon untuk lebih mengeksplorasi pandangan dan program kompetitornya.
Ia menambahkan bahwa debat kedua akan berlangsung pada sore hari, dengan penyesuaian waktu sesuai kebutuhan stasiun televisi yang akan menyiarkan acara.
Setelah menggunakan TVRI pada debat pertama, KPU Kudus kini berencana menggandeng stasiun televisi lain agar cakupan siaran lebih luas dan dapat dinikmati oleh masyarakat Kudus.
Tema debat kedua juga akan berbeda, dengan fokus pada isu-isu seperti kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta hukum. KPU Kudus akan melakukan koordinasi dengan tim panelis pada 8 November untuk merumuskan indikator dan menyusun soal-soal yang akan diajukan ke paslon.
“Sub-temanya ada kesehatan dan lainnya, yang jelas ada pemberdayaan masyarakat, hukum, dan sebagainya. Tim panelis yang akan finalisasi soal-soal untuk debat nanti,” jelas Ahmad.
Selain itu, KPU Kudus juga tengah mempersiapkan koordinasi untuk pelaksanaan kampanye rapat umum atau kampanye terbuka yang akan diadakan di lapangan.
Menurut Faisol, masing-masing paslon telah mengajukan jadwal kampanye umum, dengan salah satu paslon direncanakan pada 9 November dan yang lainnya pada 17 November.
“Kami juga berkoordinasi dengan berbagai stakeholder, termasuk aparat keamanan, untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara debat serta kampanye terbuka yang akan datang,” tambahnya.(Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Harianmuria.com)