KAB. SEMARANG, Harianmuria.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi. Sebab hingga kini tercatat sejumlah bencana alam telah melanda wilayah itu.
Langkah itu juga diambil dengan mempertimbangkan dinamika cuaca, menjelang puncak musim hujan pada awal Februari 2025.
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro menuturkan bahwa SE itu merupakan tindak lanjut hasil rapat koordinasi antisipasi potensi bencana hidrometeorologi di Jawa Tengah bersama Penjabat Gubernur Jawa Tengah dan BMKG RI.
Ia berharap, dengan diterbitkannya SE itu, warga Kabupaten Semarang senantiasa waspada saat terjadi cuaca ekstrem seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir.
“Ini khususnya terkait dengan besarnya potensi, 30 Januari 2025.
Berdasrakan prediksi, wilayah Jawa Tengah diperkirakan mengalami peningkatan curah hujan dalam beberapa hari ke depan.
Sehingga Dasarian III Januari hingga Dasarian I Februari 2025, perlu diwaspadai potensi bencana banjir, tanah longsor, serta angin kencang.
“Dan kondisi ini dipicu oleh kombinasi aktifnya fenomena atmosfer global,” bebernya.
Lebih jauh, memasuki puncak musim hujan tahun 2025, pihaknya mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk melakukan upaya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Mulai dari menghindari aktivitas yang berisiko memperbesar potensi bencana alam, memastikan drainase berfungsi optimal, hingga menyiapkan peralatan peringatan dini dan sistem komunikasi kebencanaan.
Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Semarang, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana alam untuk senantiasa selalu waspada.
“Kami mohon kepada warga untuk siap siaga dalam menghadapi bencana alam di saat hujan deras disertai angin kencang ini terjadi dalam beberapa hari ini di Kabupaten Semarang, khususnya bagi warga yang tinggal di lokasi rawan bencana,” paparnya. (Hesty Imaniar | Harianmuria.com)