PATI, Harianmuria.com – Masalah lingkungan muncul pascabanjir melanda Kabupaten Pati dalam beberapa pekan lalu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati Tulus Budiharjo mengungkapkan, ada banyak persoalan lingkungan yang harus segera diselesaikan.
Ia menyebut, salah satunya adalah masalah sampah. Tak bisa dipungkiri olehnya bahwa banjir menyisakan tumpukan sampah dan lumpur di sekeliling rumah warga.
Permasalahan tersebut harus segera ditangani, pihaknya pun mengaku telah melakukan pembersihan sampah bersama instansi terkait, masyarakat, dan relawan.
Tak hanya itu saja. Menurut Tulus, penanganan penyebab banjir juga harus segera ditangani dari akarnya. Seperti penghijauan yang harus dilakukan di wilayah pegunungan Kendeng.
Sebab pegunungan Kendeng inilah yang disinyalir menjadi salah satu penyebab banjir lantaran tidak mampu menyerap air hujan.
“Kondisi pascabanjir memang banyak sampah yang tak tertangani. Tapi kemarin kita sudah melakukan pembersihan. Mengingat masih awal tahun kondisi hujan yang masih tinggi, kita lakukan penanaman pohon bersama instansi terkait,” ungkap Tulus.
Lebih lanjut, permasalahan lain yang tak kalah penting adalah normalisasi sungai. Tulus menjelaskan, kerusakan lingkungan sungai yang penuh dengan tanaman eceng gondok juga diduga menjadi penyebab pendangkalan sungai.
“Di bantaran sungai, itu wewenang BBWS. Jadi saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut soal enceng gondok,” imbuhnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Harianmuria.com)